" kau kenapa?"
Daniel menggeleng menjawab pertanyaan Minhyun..
" tidak.. hanya teringat perkataan konyol Baekhyun.."
" jadi? Ceritakan.." pinta Minhyun lagi..
" yah.. tidak apa-apa. Hanya saja aku memang tidak berminat bermain dengan jalang-jalang itu..
Kau tahu.. aku sudah terikat kontrak dengan seseorang. Dan dia membayarku dengan tubuhnya.."
Hyunbin lalu bersiul pelan dan mulai terkekeh ketika dia paham perkataan boss nya ini..
" hah? Anak kecil itu? Kau bilang dia membayarmu dengan tubuhnya???"
Daniel hanya mengangkat bahu nya..
" begitulah, dan dia bisa memuaskanku. Dia sangat liar, kau tahu..
Dia bisa mengimbangiku.. jadi kenapa aku harus mencari jalang lain, kalau aku punya jalang pribadi untuk diriku sendiri.. apalagi aku pria pertamanya." Kata Daniel bangga..
Minhyun hanya tersenyum, sudah ada sedikit perubahan pada sahabatnya..
" ong Seongwoo ya? Pemuda yang menarik."
Kata Minhyun.. Daniel menyipitkan matanya dan menatap Minhyun.. jangan berani kau mendekati atau menyentuhnya."
Ancam Daniel seketika..
Minhyun hanya tertawa..
" aku tidak minat.. karena aku punya dia."
Tunjuk Minhyun pada Hyunbin.. Minhyun lalu berdiri dan mencium kekasihnya di hadapan Daniel, membuat Daniel berdecak semakin sebal..
Setelah mereka selesai berciuman, Hyunbin memandang Daniel..
" kau ada tugas lagi untukku boss?"
Daniel menatap Hyunbin lalu mengangguk..
" ya, aku akan mulai menjalankan rencanaku.. kau bersiaplah.."
" baiklah boss."
Saat ini sudah menjelang petang.. D menjemput Seongwoo untuk datang ke rumah duka dan 'ber pura-pura' sedih atas kematian paman dan juga sepupunya.
Setelah banyak nya drama tangisan di rumah duka, saat ini Seongwoo menyandarkan tubuhnya di sandaran tempat duduk di mobil D, mereka dalam perjalanan pulang..
" kau mau makan dulu? Di rumah duka tadi kau tidak nafsu makan. Dan tidak menyentuh makanan sama sekali.."
Seongwoo menoleh ke arah D sekilas lalu kembali menghadap ke depan..
" tidak perlu, aku malas makan."
" kapan terakhir kau makan?"
" aku? Entahlah.. aku lupa. Aku tidak ingat.."
"ck.." Daniel berdecak lalu langsung berbelok ke rumah makan di pinggir jalan
" turun."
" kenapa?"
" kita makan."
" aku malas."
" kau harus makan, kau memang tidak akan mati di bunuh oleh orang-orang yang mengincarmu, tapi kau akan mati kelaparan."
Karena perkataan Daniel tadi, mau idak mau Seongwoo lalu ikut turun dan makan bersama dengan Daniel.
"Kau belum makan jadi, aku akan memesankanmu sup sapi hangat agar perutmu tidak sakit."
" ya.. ya.. ya.. terserah kau sajalah."
Setelah makanan datang, mereka berdua lalu makan dalam diam..

KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
Fanfiction"Kau harus membayar semua dosa di masa lalu. kau harus mati, atau tersiksa dan menderita secara perlahan"... "Setiap kali kau melihatku, kau ingat ayahku dan lalu membenciku.. maafkan aku. aku akan membayar semuanya. dosa masa lalu itu." WARN!!! B...