🔞45.

633 48 29
                                    

"D.."

Daniel menoleh?

" hmm? Ada apa? Apa ada yang kau butuhkan?"

Daniel bergegas menuju Seongwoo yang berdiri di depan kamar mandi.. tetapi Seongwoo masih diam saja..

" ada apa?"

Tanpa di duga, Seongwoo langsung menarik Daniel masuk ke dalam kamar mandi ..

" deposito.. aku akan memberimu deposito lebih dulu.."

Lalu Seongwoo menarik krah kemeja Daniel sampai Daniel tertarik ke depan, hingga Seongwoo bisa menciumnya..

Daniel hanya tersenyum melihat kelakuan Seongwoo..

" deposito dulu ya?"

" ya.. agar kerjamu cepat..

nanti kalau sudah seratus persen beres.. kau boleh menghabisiku sepuasmu.. karena aku akan menjadi milikmu untuk pembayaran pekerjaan yang telah kau lakukan.. kau tahu kan, kalau aku bisa memuaskanmu dengan melakukan sex yang hebat..

bagaimana? Deal..?"

" Deal.."

Dan Daniel langsung melumat bibir Seongwoo sambil kaki nya menendang pintu kamar mandi hingga tertutup..

Saat ini mereka berdua saling berciuman.. di dalam kamar mandi hotel hanya terdengar suara desahan dan lenguhan yang saling bersahutan..

Seongwoo menarik leher Daniel hingga Daniel semakin mendekat dan melumat bibir Seongwoo dengan rakus..

Tanpa mengatakan apapun lagi.. Daniel langsung melepas kancing kemeja Seongwoo dan mendorongnya hingga dia bersandar di tembok di bawah shower.. di sana Daniel menhujani dada Seongwoo dengan ciuman-ciumana yang sensual..

Tangan Seongwoo terulur ke depan.. dia juga mulai membuka kancing pakaian Daniel dan melemparnya ke sembarang arah..

Begitu pula Daniel, dia juga langsung menelanjangi Seongwoo.. dan juga dirinya sendiri.. Daniel mulai menyalakan shower, sehingga mereka berdua basah terkena siraman air dari shower tersebut..

Daniel menggigit leher Seongwoo, membuatnya mendesah dengan sensual..

Daniel sangat menyukai ini.. citarasa tubuh Seongwoo sangat luar biasa..

Deru nafas Daniel dan Seongwoo bertemu, perasaan rindu yang menyiksa keduanya membuat Daniel tidak membuang waktu lagi, dia mencium Seongwoo dengan bergairah.. bibir mereka berdua bertemu, dan Seongwoo tidak menyia nyiakan kesempatan ini..

Ia mengikuti ritme Daniel, menyesap, melenguh dan membiarkan lidah Daniel masuk ke dalam mulutnya dan menjungkir balikkan logika nya dalam sekejap mata..

Konsentrasi Daniel nyaris terpecah, ketika gerakan bibir Seongwoo terus menerus menghilangkan akal sehat nya..

Terdengar erangan dari bibir Daniel sebelum melepaskan diri dari rengkuhan Seongwoo. Jejak berbentuk benang terlihat diantara mereka membuat napas Daniel makin memburu dan tersengal sengal..

Tubuh Daniel mendekati Seongwoo.. jarinya menyusuri tubuh Seongwoo, mulai dari pusar nya, dada, pipi, hidung mancung sampai dahi nya..

Jemari Daniel lalu bergeser ke arah rambut Seongwoo yang basah karena pancaran air dari shower..

Lalu jari-jari panjang tersebut berpindah ke belakang kepala Seongwoo dan menarik lembut rambut hitam legam itu..

"Ah!" Seongwoo menjerit kecil.. bukan rasa sakit yang ia rasakan.. tetapi seperti sengatan listrik yang mengalir, yang seolah olah membakar tubuhnya..

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang