7.

516 81 105
                                    

" beri perintah padaku, D." Kata Hyunbin mendadak serius..

" kau segera menyusulku ke pelabuhan, bawa anak buah kita. Siapkan senjatamu .. kurasa kita akan sedikit bersenang-senang di sana.

Akan ku hancurkan mereka semua, juga tempat itu karena mereka berani menyentuh milikku." Kata Daniel dengan suara berbahaya.. membuat Hyunbin bergidik ngeri...

" Me.. mengerti.. saya segera meluncur kesana dengan anak buah kita."

Hyunbin segera menutup ponselnya dan bergegas menuju pelabuhan dengan beberapa anak buah yang dia percaya..

Setelah melajukan mobilnya secepat mungkin, D sampai di pelabuhan.. dia lalu menunggu sebentar dan tidak sampai lima menit, D melihat 'mobil dinas' milik Hyunbin berhenti di sebelahnya..

Mereka lalu keluar dan menemui D yang sudah berdiri di samping mobilnya dengan tangan bersedekap..

" bos.."

" kalian sudah siap?

Kita bermain halus dulu sampai kita bisa masuk ke dalam. Setelah itu.. kalian bebas mengobrak abrik tempat pelelangan manusia ini.

Mereka semua harus membayar mahal karena berani-beraninya menyentuh milikku, bahkan membawanya ke tempat laknat seperti ini...

Aku yang akan mengirim mereka semua langsung ke neraka kalau sampai terjadi sesuatu pada Seongwoo ku.." kata Daniel dengan senyum mengerikan, membuat Hyunbin menelan ludah gugup, dan anak buah mereka mundur selangkah karena ketakutan melihat Boss mereka yang seperti ini..

" kita masuk." Perintah Daniel pada Hyunbin dan dua anak buah nya..

" baik bos.."

Ketika mereka berjalan, D, Hyunbin dan dua anak buahnya di hadang oleh bodyguard di sana ..

" undangannya Tuan?" pinta bodyguard tersebut..

Seketika D langsung mengatur ekspresi wajahnya..

" aku tidak punya undangan, aku baru saja akan bergabung."

" maaf.. tidak ada undangan, tidak bisa masuk."

" bisakah kau membiarkanku masuk saja?"

" tidak ada undangan, tidak bisa masuk! Anda bisa langsung pulang saja kalau tidak memiliki undangan." Usir bodyguard tersebut..

D berdecak.. dia ingin segera mengambil pistolnya dan menembak kepala bodyguard ini...

" dia bersamaku. Aku punya undangannya."

D menoleh ke belakang dan dia melihat Chanyeol berdiri di sana sambil bersedekap dan membawa undangan di tangannya..

" Tuan Park.." sapa bodyguard itu ramah.

Chanyeol tidak menunjukkan ekspresi apapun, dia lalu berjalan masuk bersama dengan D dan juga Hyunbin dan dua anak buahnya.

" kenapa kau ada di sini?"

Desis D pada sahabatnya..

" entah, terkadang aku juga pergi ke tempat seperti ini demi kelancaran bisnis. Lagipula kau bodoh atau apa? Harusnya kau menyiapkan semua. Bukannya datang dengan gegabah tanpa persiapan apapun."

" bisakah kau diam saja?"

Desis D lagi pada Chanyeol.. D sekarang agak panik karena Seongwoo di culik. Sialan, siapa yang berani melakukan hal itu tepat di depan wajahnya? Harga diri D terluka..

" lalu kau mau apa?" tanya Chanyeol serius..

" membawa Tuanku kembali, dan menghancurkan siapapun yang berani menghalangiku."

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang