malam harinya
tampak Aletha menuruni Mobil dia sudah janji dengan Mark akan bertemu disalah satu restoran. dia mencari sosok dan ternyata sudah duduk disana tapi tidak ada Olivia.
" Dimana Olivia ?" Tanyanya, hingga membuat Mark terkejut.
" Ale kau sudah datang, Olivia tadi sudah disini tapi katanya temannya perlu bantuan dia jadi dia pergi. duduklah " Jawab Mark.
" Kau mau pesan apa ?"
" Espresso saja "
" Tunggu sebentar " jawab Mark, dia pun memanggil pelayan dan memesankan pesanan aletha dan juga dirinya
" Ada apa Mark ? kau memanggilku kesini " tanya Aletha.
" Kau tinggal dimana sekarang ?"
" Bersama Abigail dirumahnya "
" Oh begitu, Ale ... aku dan olivia punya rumah baru dan tinggal berdua, Sedangkan Adelia aku meninggalkannya sendirian "
" kau dan olivia berhubungan baik kan ?"
" benar, aku mendengarkan semua perkataanmu kepadaku."
" Ale kau punya masalah ? kau bisa mengatakannya kepadaku ... wajahmu tidak bisa menyembunyikan hal itu " tanya Mark yang menatap aletha dalam.
tapi Aleth segera menepiskan dia menggelengkan kepalanya seakaan tidak ada masalah.
" apakau sudah punya petunjuk tentang ibumu ? "
" ibuku, tidak meninggal karena sakit jantung tapi diracuni."
" bagaimana bisa ?"
" Entahlah aku tidak tau lagi sekarang, aku ingin menuduh satu orang tapi semuanya terlibat jika aku menyimpulkan sekarang aku tidak tau pasti semuanya dan aku yakin semuanya berakhir disini. "
" Jadi kau memikirkan hal ini " Mark pun bangun dari tempat duduknya dia mendekati Aletha lalu memeluk Aletha yang masih duduk itu.
" Aku akan menemanimu mencari tahu semuanya, jangan kau anggap kau hanya sendirian. hubungan kita memang berakhir tapi tidak dengan pertemanan kita. "
cekrek
cekrek
" Aku merasa aku berada di jalan buntu sekarang, ingin maju tapi tidak tau harus kemana dan mundur pun tidak bisa. "
dia mengelus punggung aletha lembut tapi dari jauh ada orang yang mengintai keduanya dan terus memotretnya.
****
shittt
" Ini rumahnya ?"
Aletha mengangukkan kepalanya seraya melepaskan selt belt itu, Mark terus memperhatikan rumah itu.
" Dia tidak marah aku mengantarmu ?"
" Tidak akan, aku masuk dulu terima kasih banyak " Ucap Aletha tersenyum kecil.
" Hubungi aku jika terjadi sesuatu "
" ya "
Aletha pun keluar dan Mark langsung pergi, dia tidak ingin membuat Aletha berselisih paham dengan suaminya jika melihatnya mengantar Aletha.
Ting
Tong
Ting
Tong
ceklek
Abigail membuka pintunya, aletha pun masuk kedalam dengan wajah datar tanpa ekspresi apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Dokter Aletha
RomanceAletha Adina Bahreyin, wanita muda yang cantik sangat gigih dan pekerja keras. Setelah 10 tahun berada di Washington DC dia memutuskan untuk kembali ke indonesia untuk bertemu ibunya. tapi siapa sangka ternyata yang hanya dia temui hanya gundukan t...