Cinta Untuk Dokter Aletha

Aku suami Aletha

Tak lama pesanan pun datang, tapi arkan terkejut melihat wine itu.

" pesanlah sesuatu" ujar Aletha tanpa menatapnya.

" Bawakan yang sama " kata Arkan kepada pelayan tersebut.

" baik tuan "

Arkan menjauhkan wine dari hadapan Aletha, dan memotongkan daging untuknya.

" Mengapa kau disini ? Bagaimana bisa tau aku ada disini ?"

" Restoran yang sering kau kunjungi saat baru tiba dulu. Wanita hamil tidak boleh minum. "

" Biarkan saja " ketusnya.

" makanlah " setelah dia memotongkan itu dia memberikan kepada aletha dan tanpa banyak bicara aletha memakannya.

" Kau ... tinggal dimana ?" Untuk pertama kalinya bagi arkan aletha mengkhawatirkannya hingga membuat nya senang sekali namun tak bisa diungkapkan.

" suamimu memberikan rumah nya dulu. "

" Aku ingin bercerai dengannya."

" kau sedang marah, selesaikan dengan baik. dia bukan pria yang suka menyentuh wanita sembarangan. Dia tidak mungkin melakukannya. "

Mata aletha sudah menatap nanar, saat ini tidak mau mendengarkan siapapun. Dia ingin berpikir sendiri tidak tau benar atau salah.

" Kau membelanya karena dia temanmu. "

Ucapnya setelah itu membuka dompet dan memberikan beberapa lembar uang ratusan ribu.

Beginilah Aletha yang Arkan tau, dia keras kepala dan akan mengikuti pikirannya bukan hatinya.

Tapi siapa yang tidak sakit hati saat melihat suami sendiri dipeluk wanita lain dan dipanggil ayah oleh anak kecil.

Saat didepan restoran dia menunggu taksi untuk pulang, namun bukan nya taksi yang dia temui tapi malah dewi yang baru saja turun dari sebuah mobil yang sederhana.

" Dokter Aletha " sapanya seakan-akan tak ada masalah untuknya.

Aletha menganguk pelan tanpa ekspresi. Dewi memperhatikan wajah Aletha, lantas dia mengambil tangan Aletha.

"Bisakah kau kembalikan Abigail kepadaku ?"

Aletha membuka mulutnya dan mengernyitkan kedua alisnya, Wanita ini tidak tau diri pikirnya.

" Kau harus tau kami berpacaran semenjak SMA, kami berencana untuk menikah dan sekarang aku punya anak kau lihat kan anakku mengakui Abigail sebagai ayah ?"

" Dokter kau punya segalanya, Uang, kecantikan, Karier apa yang tidak kau punya tolong berikan aku sedikit saja dari hidupmu itu "

Satu tangan aletha terangkat dan melepaskan pegangan tangan dewi dari satu tangannya yang lain.

" Dokter ?"

" Maaf aku harus pergi. " ucapnya pelan dengan tatapan kosong dan bibir yang kelu.

Baru kali ini dia lihat dan rasakan sendiri seorang wanita meminta suaminya darinya  bagaimana bisa dia melakukan itu karena dia juga mencintai abiagil.

" Begini saja jika Abigail mau kembali padaku maka kalian harus bercerai "

Dewi malah memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan hingga aletha yang akan masuk kedalam Mobil itu menoleh kearahnya lagi.

" kau yakin dia akan kembali padamu ?"

" Sangat yakin " jawabnya cepat.

" Baik, kau boleh kembali padanya jika dia sendiri meminta cerai kepadaku. "