Terima Kenyataan

1.6K 91 0
                                    

kebahagiaan itu tampaknya belum berkahir setelah menikmati beberapa jam di dalam bar, kini mereka berada di sebuah restoran dekat dermaga dan angin malam membuat rambut Aletha bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kebahagiaan itu tampaknya belum berkahir setelah menikmati beberapa jam di dalam bar, kini mereka berada di sebuah restoran dekat dermaga dan angin malam membuat rambut Aletha bertebaran.

drttt...drrtrt

📱" Mark 💞 "

💬 " Kau dimana ? cepatlah pulang ke apartemen jangan pulang malam "

💬 " atau mau aku jemput ?"

tampaknya aletha tak melihat semua pesan itu dia terus tertawa dan berfoto-foto bersama teman-temannya.

***
Bandar Udara Internasional Washington Dulles

Aletha berjalan menuju ketempat check in seorang diri, dengan kacamata hitam dan jaket tebal karena hari sangat dingin. setelah melakukan check-in dia tinggal masuk kedalam pesawat.

sebelum itu dia pandangi area bandara itu

" Dulu ibu mengantarku untuk meraih impiannya disini, tapi aku akan kembali seorang diri setelah dewasa ini aku berani melakukan apapun sendiri. Selamat Tinggal washington, Terima kasih untuk segala kerja keras semua orang yang telah membantuku sampai ke titik ini. "

kembali dia melankutkan jalannya untuk menuju kedalam pesawat, saat sudah duduk didalam pesawat dia membuka ponselnya sebentar

" ibu 😘 "

💬 " ibu , hari ini aku akan kembali. jangan buatkan aku apapun aku hanya ingin bercerita banyak hal untukmu. dah sampai ketemu di indonesia. "

namun yang menarik perhatian adalah banyaknya pesan singkat yang dia kirimkan bahkan tidak pernah dibalas sekali pun tapi tetap dia kirimkan.

***

Jakarta

" la...la...la...la...la ..." Melinda bersenandung Ria sambil menyemprot bunga kesayangan yang ada di sebuah guci emas miliknya.

" hmmm kau sangat harum sama sepertiku " dia menciumnya dengan dalam menyesap harumnya bunga mawar merah itu.

" Ibu ! "

" astaga sayang ada apa kau mengejutkan ibu" ujar Melinda.

" Aku mau shoping temani aku ya " pintanya.

" hem oke , ibu ganti baju dulu ya tunggulah disini. "

" muach ! ibu yang terbaik ! " ucap Adel yang mencium pipi melinda.

" heheh kau juga sayang " balas Melinda.

***

melinda sudah ada diatas berjalan menuju kekamarnya dan suaminya, namun satu hal yang membuatnya tidak suka " siapa yang membuka kamar ini, dasar tidak becus " umpatnya yang segera menutup kamar itu.

***

Sementara itu didalam ruangan kerja yang super luas itu tampak Arkan sedang membuat semua desain di tabletnya dengan fokus , matanya sangat tajam dan hidungnya mancung sekali sungguh tampan.

Cinta Untuk Dokter AlethaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang