Aku Bahagia Untukmu Aletha Sayang

1.1K 64 0
                                    

" Pak Abigail apakah kalian berdua benar... "

Abigail melepaskan pelukannya, dia menggandeng tangan aletha dan keduanya sama-sama saling tersenyum menatap satu sama lain.

" Benar. Kami menikah beberapa bulan yang lalu, memang saat itu tidak mengundang orang dirumah sakit, hanya kolega bisnis dan kerabat dekat saja. Iya kan sayang ?" Tanyanya yang melirik aletha.

Betapa runtuhnya harapan yesha mendengarnya, belum juga mengatakan cinta ternyata sudah ada suami.

Aletha mengangukkan kepalanya, dia ikuti saja apa yang dilakukan abigail apalagi yang harus dia tutupi sekarang.

" Kalau begitu kami ucapkan selamat untuk dokter aletha dan juga pak Abigail semoga pernikahannya selalu bahagia dan secepatnya diberikan keturunan. " doa dokter Abraham

" oh itu pasti " jawab Abigail.

" Terima kasih dokter " ucap aletha.

****
Didalam mobil nya sengaja abigail menyuruh sopir di kantornya untuk menyetir mobil.

Dia dan aletha duduk dibelakang dan tak ada sekat sama sekali. Seakan dirinya menempel di samping aletha.

" Abigail kau bisa geser ? Aku panas "

" Ac nya rendahkan " perintah Abigail kepada sopir itu.

" hei " gumam aletha.

" Lelah ? Mau makan dulu ? Atau mau kemana ?" Tanya abigail yang tak menggubris ucapan aletha.

" Tidur "

" Sebentar lagi sampai. Tubuhmu kurus sekali, aku akan gemukkan nanti ya "

" hmm terserah "

" sudah dipastikan malam ini tidak ada jatah. " batin abigail yang memandangi wajah aletha yang tampak serius itu.

Dan tak lama kemudian keduanya sampai dihalaman rumah mereka. Aletha segera turun dan masuk kerumah terlebih dahulu.
Abigail mengejarnya masuk

Namun aletha terlihat melihat kado-kado yang dia berikan di kamar itu.

" semua ini ?"

" untukmu "

Aletha memegang tas bermerk yang diberikan Abigail dan beberapa lainnya. Lalu matanya mengedarkan keseluruh pandangan.

" kau habis menikah dengan siapa ? Hei ! Kau tidur dengan maduku disini ?"

" sembarangan sayang, aletha aku tidak menikah. Aku mau malam pertama lagi denganmu. "

" apakah bisa begitu ?" Tanya Aletha seakan polos sekali.

" bisa dong sayang ( meraih pinggang aleths dan mengambil tas ditangannya kemudian dia taruh disofa ). Mau ya  " pintanya sambil mengangkat alis nya.

" Tidak bisa aku sedang berhalangan. "

" jangan bohong "

" tidak abigail sungguh. Kau lihat aku diam saja kan ? Aku merasa lemas jadi biarkan aku istirahat malam ini oke "

" Baru juga dua kali yang dirumah dan dikantor kau sudah haid lagi. " gerutu abigail.

" Memangnya siapa yang tau " jawab aletha sambil tangannya melepaskan tangan abigail.

" hmm lepash aku mau mandi " godanya yang membuat suara yang merdu dan sensual.

" awas ya ! "

" siapa takut "

" alethaaaaa " teriak abigail saat dia masuk kedalam kamar mandi.

Sehabis mandi aletha keluar dengan celana pendek dan kaos biasa. Rambutnya yang masih basah dia lilitkan dengan handuk kemudian dia naik keatas ranjang.

Cinta Untuk Dokter AlethaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang