Cinta Untuk Dokter Aletha

Sedikit Menjauhinya

Restaurant Family's

Abigail, dewi dan kania duduk meja outdor itu. Tampak sekali kania bahagia dekat dengan Abigail, tapi berbeda dengan abigail yang bersikap biasa.

Bagaimana bisa dia memarahi seorang anak kecil yang polos ini, yang harus dia tekankan adalah dewi.

" enak sayang ? Makan lah lagi " ujar dewi kepada kania.

" enak bu, apalagi ada ayah sekarang "

Abigail tersenyum tipis menanggapinya, dewi seakan tak peduli tentang dirinya dan masa lalu mereka seakan-akan keduanya tetap berhubungan baik.

Shittt

" ada apa pak ?"
Mobil taksi yang ditumpangi Aletha mendadak berhenti karena didepan ada mobil yang akan menyebrang.

" ada mobil nona "

Aletha menatap kedepan ternyata benar, dia melirik kesegala arah hingga matanya tertuju kesebuah nama restaurant yang penuh dengan cahaya itu.

Tak disangka dia tersenyum, dan matanya melihat Ketiga orang yang sedang makan malam diluar sana terlihat seperti pasangan yang bahagia dengan seorang anak.

Bisa-bisanya Abigail menerima suapan dari Dewi disana, tangannya mengepal karena marah.

" Sudah cukup, aku tidak mau lagi " tolak abigail.

" sekali lagi abigail, Kania ayahmu tidak mau makan " adunya.

" Ayah makanlah, ayo makan ibu suapi lagi "

Dia terus disodorkan makanan dan akhirnya memakannya, Aletha menjatuhkan air matanya. Ini sudah sangat keterlaluan sekali.

"Pak jalan! "

" baik nona. "

***

Aletha baru saja selesai mandi dan membersihkan diri setelah satu jam berendam di kamar mandi.

Bajunya terlihat sangat sexy karena bisa menampakkan bahu putih dan paha nya yang mulus itu.

Dia tak peduli dengan Abigail yang mungkin tidak akan kembali malam ini pikirnya.

Ceklek

Dia menoleh saat akan naik keranjang, Abigail terpana melihat Aletha yang begitu sexy dan cantik, dirinya pun tersenyum.

" kau menggodaku sayang ?"

Langkahnya berjalan mendekat ke aletha, aletha menatapnya dan saat sudah dekat dia menggeleng.

" Cuaca sedang panas "

Aletha memperhatikan tubuh abigail yang masih rapi itu, " kenapa sayang ? Kau mau ?"

" Mau apa ?" Tanyanya yang tak mengerti maksud suaminya itu.

Abigail langsung menyergap tubuh aletha dari belakang, membuat aletha terkejut.

Dia menyibakkan rambut aletha hingga leher putih itu ada dihadapannya, dia mengelusnya perlahan.

" Aku rindu padamu sayang, Cup " dikecupnya lembut leher aletha namun aletha tak menggubrisnya.

" Lalu kau mau apa ?" Tanyaya balik.

Tangan abigail merayap kebawah sana dia mengelus paha jenjang aletha kearea yang lebih dalam.

"Bercinta "

Aletha langsung menolaknya dan mendorong tubuh abigail sedikit, hingga abigail agak memundurkan tubuhnya.

"Aku sedang lelah seharian ini ada 3 operasi, Aku harus tidur. "

Aletha ingin naik keranjang tapi ditahannya oleh abigail " kau yakin ? Sebentar saja aku akan ingat kau sedang hamil."