I Love You Abigail !

1.2K 46 0
                                    

London, Inggris

08.00 AM.

Bukan switzerland yang dipilih oleh Abigail. Kali ini dia lebih memilil London sebagai tempat honeymoonya.

Karena beberapa hari kedepan adalah hari natal dan cuaca sedang dingin-dinginnya. Dia membawa aletha ke restauran saja setelah pagi tadi sampai.

Namun yang istimewa mereka berdansa bersama disana. Sengaja abigail memesan ruangan khusus hanya untuk menikmat waktu luang yang lebih banyak tanpa gangguan siapapun.

Suara musik sendu yang dimainkan oleh pemain musik mengiringi dansa mereka.

Tak pernah sedikitpun keduanya menoleh kearah lain, hanya aletha dan abigail bagi keduanya.

Suara petasan diluar itu pun menjadi saksi mereka yang sedang berbahagia itu.

Abigail memutarkan tubuh aletha dua kali lalu menyentuh kembali pinggang kecil nya.

Perlahan-lahan abigail mendekati wajah aletha dan tertuju pada bibirnya.
Saat akan sampai justru aletha memiringkan kepalanya.

" kenapa hmm ?" Bisik abigail.

" ada orang disini "

" mereka tidak bisa lihat, aku sudah menyuruh mereka untuk menutup mata dan telinga. "

Aletha pun diam, apapun yang abigail lakulan dia tak bersuara hanya diam menikmatinya saja.
Yang awal nya hanya ciuman lembut kini berubah menjadi lumatan yang penuh nafsu. Beruntung aletha bisa mengimbanginya.

" kau suka ciuman ku sayang ? Sayang ? Apakah aku boleh memanggilmu begitu ?" Tanya Abigail yang memberikan jeda untuk aletha bernafas.

Aletha mengangukkan kepalanya, terserah mau apa dan memanggilnya apa tidak penting untuknya. Yang penting abigail tetap bersamanya.

Kini aletha yang lebih dahulu berinisiatif mencium bibir abigail lebih dahulu.

" aku mencintaimu " ucap aletha disela-sela ciumannya.

Abigail tak salah dengarkan ? Apakah telinganya rusak ? Dia berdiri kaku dan tak menggerakkan tubuhnya lagi.

"Abigail ? Kamu baik-bak saja ?"  Tanya aletha menatapnya dalam.

" apakah aku salah dengar sayang ? Atau .. "

" CUP " Dia sedikit menjinjit dan mengecup bibir abigail singkat.

" everyone stop playing music ! ( pemain musik itu menghentikan jarinya )

listen to me. Today I want you all to listen and be witnesses for me. Abigail I love you! I want to stay with you forever for the rest of my life! " ucap aletha dengan suara yang lantang.

Pria-pria yang memainkan musiknya tampak tersenyum mendengarnya.

" abigail, maukah kau hidup denganku untuk selamanya? Berjanji kepadaku tidak akan pernah menduakan aku ? Mencintaiku dan aku akan mencintaimu samanya " tangan aletha mengulur kedepan hadapan abigail, sampai saat ini rasanya seperti mimpi untuk abigail.

Pertama kalinya dia diperlakukan oleh seorang wanita seperti ini.

" sebelum kau menjabat tangaku, ketahuilah aku orang yang egois aku akan menunjukkan rasa cintaku setiap saat apakah kau bersedia menerimanya ?"

" bersedia! " Abigail menggenggam tangan aletha itu dan menaruhnya didadanya.

" jantung ini hanya akan terus berdetak saat bersamamu. Dan akan berhenti saat pun pergi, semuanya aku menerimanya dengan hati yang tulus. "

Cinta Untuk Dokter AlethaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang