Selamat Bergabung Dokter

1.2K 68 0
                                    

aletha berdiri didepan cermin dia sudah memakai pakaian dokternya, dia tersenyum manis disana. ditambah pelengkap name tag tersebut.

dia harus cepat untuk berkumpul di ruang para dokter untuk memperkenalkan diri.

saat dia keluar dari ruangan tadi semua orang melihatnya

" Dia dokter baru "

" iya dia dokter bedah pengganti dokter Robby "

" Cantik ya "

ceklek

semuanya yang sedang briefing itu menoleh kearahnya, dia tersenyum kecil membalasnya.

" Itu dia dokter baru kita, silahkan dokter perkenalkan diri "

" Nama saya Aletha Adina Bahreyin, panggil Aleta saya dibagian dokter bedah mohon bantuan dan kerja samanya " ujarnya

" Bahreyin " pikir seorang dokter pria.

" apakau anak hasan bahreyin ?"

" itu ... aku ... hmm ya " jawabnya ragu karena dia sama sekali tak pernah memberitahu siapa ayahnya tapi orang bisa menebak dari nama belakangnya.

" wah bahkan anak pengusaha tak segan mencari uang " ujarnya.

" hust kau ini " kata temannya yang disamping.

Aletha hanya tersenyum dan tertawa kecil menangapinya " kalau begitu silahkan lakukan pekerjaan masing-masing, untuk Dokter Aletha kemarin sudah dijelaskan oleh dokter abraham jadi langsung saja "

" Baik dokter terima kasih "

" Sama-sama ".

semuanya pun bubar, aletha menatap tak percaya jika semudah ini baginya masuk kesebuah rumah sakit besar.

" hay ! " sapa seorang wanita.

" eh hay " balasnya.

" kenalkan aku Neta , dokter umum dirumah sakit ini "

" hay aku aletha. senang berkenalan denganmu " balasnya menjabat tangan Neta.

" hay aku Tian dokter bedah juga kita satu departemen "

" hay " balas Aletha.

" Teman ?".

" Kita semua teman " jawab Aletha , mereka pun tersenyum dan akhirnya mulai memeriksa masing-masing pasien yang ada disana.

***

Lagi-lagi Abigail ada dirumah sakit tersebut, bersama seseorang yang disebelahnya sedang mencatat perkataannya.

" Sudah dicatat yang tadi ?"

" sudah pak "

" Bagus sekarang aku ingin istirahat dulu, carikan aku ruangan kosong "

" Siap pak "

sembari menunggu sekretarisnya mencari sebuah ruangan kosong , dia duduk dikursi tunggu .

" pasien diruangan 203 sudah diperiksa semuanya Normal hanya saja menunggu hasil laboratorium keluar barulah saya bisa membuatkan surat keluarnya " jelas Aletha kepada dokter Tian

" ha syukurlah kau sangat membantu, Oh ya istirahatlah ini sudah jam 2 jangan sampai sakit oke " jawab Dokter Tian.

" Oke "

setelah dokter tian pergi dia membuka jas dokternya , dan tak sengaja dia tersenyum kearah depan itu.

setelah dokter tian pergi dia membuka jas dokternya , dan tak sengaja dia tersenyum kearah depan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Untuk Dokter AlethaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang