35📨

752 111 24
                                    

Berita keluarnya Jung Jaehyun dari grup yang baru saja dirilis media mampu menggemparkan tidak hanya dunia hiburan Korea tapi juga Internasional. Nama pemuda Jung itu menduduki peringkat pertama disetiap portal berita juga media sosial. Agensi menyampaikan kalau Jung Jaehyun mengundurkan diri dikarenakan alasan pribadi, tidak ada konflik dengan sesama anggota atau pun agensi. Semua murni karena pilihan pemuda itu sendiri. Keputusan yang mendadak itu tentu tak bisa diterima begitu saja oleh fans. Berbagai aksi protes mereka lakukan, mulai dari menaikkan tagar disosial media sampai menunggu di depan agensi.

Tapi, semua itu tak berlangsung lama karena tepat lima jam kemudian semua artikel terkait si pemuda Jung tenggelam begitu saja tergantikan dengan artikel kejahatan Nam Joohun yang naik ke permukaan. Kasus yang ternyata tidak sederhana itu berhasil mengambil atensi publik dengan rumor yang mengatakan kalau ada nama-nama besar dibalik kejahatan yang dilakukan pria paruh baya itu.

"Apa membantu Jung Jaehyun juga masuk ke dalam rencanamu?" Pertanyaan itu membuat gerakan tangan Ten terhenti. Ia kemudian mendongak, "Apa aku sebaik itu sampai harus membantunya?" Balas Ten yang sudah meletakkan kembali pulpennya di atas meja.

Si pria paruh baya di hadapan Ten tertawa. "Tak ada yang pernah bisa menebak isi kepalamu." Ten mendecih mendengar ucapan sang lawan bicara. "Apa aku harus membatalkan kerja sama kita, Hyung?" Tukas si pria Lee dengan wajah masam. Bukannya takut, pria yang tak lain adalah Yang Hyunsuk itu justru terbahak mendengan ancaman Ten.

"Ah, jadi aku benar kau sengaja melakukan itu untuk membantunya..." Ledek Yang Hyunsuk kembali menggoda sang rekan bisnis.

Ten menggambil kembali pulpen di atas meja. "Baiklah kalau itu pilihanmu, Hyung. Kerja sama ini akan aku batalkan." Melihat pulpen Ten hampir menyentuh kertas kontrak mereka, Yang Hyunsuk dengan sigap menarik kertas itu. "Ya!" Pekiknya kemudian mengusap kertas berharga itu penuh kasih sayang. "Aku hanya bercanda, Ten. Astaga..." Ujarnya kesal.

Setelah urusannya dengan Yang Hyunsuk selesai, Ten kembali ke kantornya mengingat banyak tugas yang harus ia selesaikan setelah rapat luar biasa kemarin. Direksi dan juga pemegang saham sepakat untuk melakukan perombakan secara menyeluruh; mulai dari jabatan teratas sampai dengan kebijakan perusahaan. Dengan harapan, langkah ini akan menjadi awal baru bagi perusahaan.

✖️✖️✖️✖️✖️

Enam bulan kemudian...

Jisoo mendapat tawaran menjadi pemeran utama disebuah drama, Jennie mendapat tawaran berkolaborasi dengan senior agensinya G-dragon dan Rose mendapatkan tawaran menjadi anggota tetap disebuah acara variety show. Ketiganya mulai beraktifitas seperti biasa, mulai kembali sibuk dengan jadwal masing-masing. Jisoo sudah mengetahui semuanya, hari dimana perempuan itu menerobos masuk ke studio Yoshi; Jennie menceritakan semuanya termasuk keterlibatan Rose juga Jaehyun. Meski kecewa dan marah, kini ketiganya mencoba untuk baik-baik saja dan memilih sibuk dengan urusan masing-masing.

"Eonni, sampaikan salamku pada Haein Oppa." Pinta Jennie pada suatu sore saat mereka tak sengaja bertemu di agensi.

"Kau mengenalnya?" Heran Jisoo dengan sebelah alis terangkat.

"Tentu saja tidak. Tapi, jika kau menyampaikan salamku maka ku pastikan kami akan berkenalan secepatnya."

Jisoo memutar bola matanya malas. "Bukannya kau sedang didekati Jiyong Oppa?" Balas perempuan itu tanpa mengecilkan suara.

"Aish... ya! Kecilkan suaramu, bagaimana kalau ada yang mendengar?" Omel Jennie.

"Disini hanya ada kita berdua, siapa yang kau takutkan?"

Paper HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang