Bab 06

35.1K 1.4K 97
                                    


Udah bab 6 aja, tapi pembaca nya beda sama yg VOTE. semoga diberi hidayah wkwk

SELAMAT MEMBACA

Jam menunjukan pukul setengah 8 pagi. Tapi seorang pria itu belum juga bangun padahal hari ini adalah hari Senin. Pria itu bernama Arhan Sanjaya. Semalam dia bermain game sampai jam 4 pagi. Dia begadang demi bermain PUBG.

Seseorang membuka pintu kamar nya dengan pelan kemudian berjalan membuka tirai jendela nya.

"Arhan bangun nak, udah jam setengah 8 kamu gak sekolah? Udah terlambat setengah jam" Ucap seseorang itu yang tak lain adalah Ibu nya.

"Arhan nak"

"Apaan sih?! Lo udah tau kan kalo gue udah terlambat, terus kenapa lo bangunin gue?! Gue baru tidur jam 3 jam! Keluar lo dikamar gue Bangsat!" Teriak Arhan sambil menunjuk wanita itu agar keluar dari kamar nya.

Deg

"Kamu kan gak apa apa kalo terlambat, apa kamu lupa?" Tanya Luna ibu nya.

"Lo ngerti gak sih bahasa m.a.n.u.s.i.a?" Tekan Arhan sekali lagi.

Dia sangat benci wanita didepannya ini.

"Keluar sekarang juga! Kamar gue anti hama kek lo" Usir Arhan.

Luna terdiam menatap nanar Arhan yang sangat benci kepada nya.

"Yaudah mamah keluar, kalo butuh apa apa bilang aja" Setelah mengatakan itu Luna keluar kamarnya sambil mengusap air mata nya yang tiba tiba turun. Dia sakit hati mendengar ucapan menyakitkan dari mulut Arhan. 10 tahun, apa sepuluh tahun tidak membuat Arhan menyukai nya?

"Arhan gak sekolah?" Tanya Raka papa nya Arhan dan Bella. Suami nya Luna.

Luma menggeleng kepala nya. Dia tersenyum menghampiri Raka dan Bella yang sudah duduk dimeja makan.

"Mas Raka dan Bella mau makan apa?" Tanya Luna lembut.

"Aku seperti biasa sayang" Jawab Raka.

"Kamu bel, mau apa?" Tanya Luna karena tidak mendapat jawaban dari Bella.

"Gue makan masakan lo? Ntar gue gatel gatel. Secara yang masak kan orang nya gatel. Benar kan?" Ucap Bella sambil tersenyum sinis.

Kakak dan Adik sama. sama sama mempunyai mulut yang sekali ngomong buat orang nya sakit hati.

"BELLA! Daddy gak pernah ya ajarin kamu ngomong gitu. Luna itu Mommy kamu, kamu harusnya sopan dong!" Ucap Raka sedikit keras.

Bella menjatuhkan garpu yang dipegangnya kemudian menatap Raka tajam.

"MOMMY GUE CUMA SATU! MOMMY AYUDIA! BUKAN DIA ATAU ORANG LAIN!" Teriak Bella.

Plak

Raka menampar putri nya itu. Bella terdiam kedua mata nya sudah berkaca kaca.

"Daddy?" Lirih Bella.

"Mas Raka" Ucap Luna berbarengan dengan Bella.

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang