⚠🔞 Area 17+ ke atasss
Anindya Kayla Putri.
Kalo kata orang orang dia adalah anak seorang pelacur, tidak mempunyai Ayah. Pekerjaan ibu nya juga memperkuat bahwa dia adalah anak seorang pelacur.
Kayla terlahir sangat sempurna. Tapi tidak dengan hidup...
Demi kebaikan bersama jangan lupa Vote nya ya BESTIE!
SELAMAT MEMBACA
Anita mendiami Kayla tapi tetap menjalankan peran nya sebagai ibu yang baik. Memasak sarapan.
Kayla terdiam menatap Anita yang sedang menata makanan di atas meja. Dia merasa bersalah apalagi dari semalam Anita mendiami nya. Dia tidak mau di diami oleh Anita. Anita adalah segala nya yang dia punya bahkan nyawa pun akan Kayla kasih pada Anita. Orang yang sudah melahirkan bahkan merawat nya hingga dia 17 tahun.
"Mamah masih marah sama Kayla ya? Kayla minta maaf udah buat mamah marah semalam" Kayla membuka suara dia meminta maaf pada Anita. Lebih baik Anita marah tapi jangan mendiami nya seperti sekarang.
Anita hanya diam saja.
"Kayla minta maaf, ka kayla kemarin hanya ba bahagia bisa jalan dan ngerasain di manja Ayah sendiri" Cicit nya sambil menunduk.
"Yaudah ke rumah Ayah kamu aja. Biar bisa di manja tiap hari" Ketus Anita pedas.
Kedua mata Kayla sudah berkaca kaca bukan begini yang dia mau. Dia segera menggelengkan kepala nya. "Kayla tetap akan sama Mamah. Sampai kapanpun. Kayla anak mamah" Jawab Kayla.
"Kayla sayang sama mamah, kayla bakalan ikutin kemauan mamah. Kayla gak lagi berurusan sama Ayah"
Anita tersenyum tipis. Katakanlah dia egois tapi dia tidak mau sayang Kayla terbagi dua. Hanya itu.
"Benar? Bahkan jika mamah gak bolehin kamu ketemuan sama Ayah?" Tanya Anita memastikan.
Kayla mengangguk pelan. "Iya Mah"
Anita tersenyum lebar kemudian mengambilkan Kayla sarapan. Sarapan mereka kali ini Nasi goreng sosis dan susu untuk Kayla. Setelah selesai makan Kayla berpamitan ke sekolah sambil membawa kue untuk di titipkan dikantin sekolah.
"Itu kue nya seluruh nya seratus biji ya. Semoga laris manis" Ucap Anita.
"Aamiin" Jawab Kayla.
~•••~
"Naik" Ucap Arhan.
Kayla terdiam dia cukup terkejut saat melihat Arhan berhenti tepat didepannya saat dia sedang menunggu angkot dipinggir jalan.
"Gue?"
"Siapa lagi kalo bukan lo" Ketus Arhan memutar mata nya malas.
"Giman cara naik nya? Gue juga bawa kue"
Arhan memperhatikan tempat kue yang di bawa oleh Kayla. Cukup lama dia terdiam kemudian memanggil manggil orang yang melewati mereka berdua.
"Kalian mau kue gratis gak?" Teriak Arhan membuat semua atensi menatap mereka berdua.
Orang orang pun mengerumuni mereka berdua. Kayla dibuat cengo.
"Ambil aja sesuka kalian. Ini gratis gue yang traktir" Semua orang itupun berucap terima kasih dan mengambil kue.
"Berapa semua nya?" Tanya Arhan pada Kayla.
"Seratus ribu" Jawab nya sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"Ini uang nya, lo balik ke rumah lo anter itu. Sekarang" Usir Arhan
Kayla segera berlari menuju rumah nya beberapa menit kemudian dia menghampiri Arhan.
"Udah?"
Kayla mengangguk saja.
"Yaudah naik cepetan" Ucap Arhan. Kayla segera naik ke motor sport milik Arhan. Dan Arhan melajukan motor nya di atas rata rata. Saking takut nya Kayla memeluk Arhan dengan erat.
"GUE MASIH MAU NIKAH ARHAN, KALO LO MAU CEPAT KETEMU SAMA ALLAH JANGAN BAWA GUE" Teriak Kayla dengan tangan yang sudah berkeringat dingin.
Arhan terkekeh mendengar teriakan Kayla dan dengan cepat dia menambah laju motor nya. Bahkan kali ini lebih laju.
"HUAAA MAMAH KAYLA BELUM MAU MATI MUDA" Teriak Kayla histeris. Bahkan rambut nya yang masih basah kering sesaat. Dia sangat takut.
~•••~
"Kay turun" Ucap Arhan mereka saat ini sudah berada di sekolah. Tepat di parkiran sekolah jam baru menunjukan pukul setengah 7 pagi.
Kayla masih terus memeluk Arhan sambil bergumam di belakang. Bahkan Kayla tidak mengetahui bahwa mereka sudah sampai disekolah.
"Lo gak mau turun, yakin?"
Arhan merasa sedikit bersalah saat merasakan tubuh Kayla yang bergetar karena ketakutan.
"Kayla" Panggil Arhan menepuk pundak nya.
Kayla tersadar kemudian dia melihat sekelilingnya. Dia berucap syukur Allah mendengar doa nya.
Bugh
Kayla memukul punggug Arhan dengan kuat kemudian turun dari motor Arhan. Dia menatap Arhan tajam.
"Stres! Kalo mau prank malaikat gak usah ngajak gue! Kalo mati masuk surga mah gakpapa. Ini lo penghuni nereka" Omel Kayla.
Arhan menahan senyumnya bahkan dia mengigit pipi bagian dalamnya saat melihat Kayla mengomeli diri nya. Mata yang bulat dan besar melotot ke arah nya, serta pipi yang menggembung sangat menggemaskan.
"Lo udah berani sama gue ternyata"
Seketika Kayla terdiam dan menatap Arhan dengan panik
"Iya iya gue stres, gak usah marah" Setelah mengatakan itu Kayla berlari meninggalkan Arhan.
"Gue kenapa sih? Gak mungkin kan gue cinta sama dia" Gumamnya sambil menatap Kayla yang sudah berlari sangat jauh.
Dia segera menggelengkan kepala nya.
"Gak lo gak boleh jatuh cinta sama cewe cupu dan miskin itu"
. . . . . . .
TBC
HALO GUYS JANGAN LUPA VOTE NYA DI BANYAKIN BIAR AKU CEPAT UPDATE NYA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.