S2 PART 11

10.4K 346 130
                                    


SELAMAT MEMBACA




beberapa bulan kemudian.

Kehidupan Kayla berubah drastis, dia dilimpahkan dengan segala kebahagiaan, yang datang dari kedua orang tuanya Jovan dan Intan, tak lupa pula Anita dan Pras. untuk keberadaan Arhan berada Kayla sudah tidak mengetahui nya dan bodoamat selagi hidupnya sudah bahagia tanpa diganggu oleh Arhan dan kedua orang tua laki laki itu.

Kayla menghirup udara pagi dengan sebanyak banyak nya, hari ini adalah hari minggu tepat di jam 6 pagi Kayla sudah berada disebuah taman yang terletak tak jauh dari rumah nya berada. Kayla hanya memakai kaos serta celana kain saja, dia tersenyum apalagi melihat ibu ibu hamil yang berlalu lalang atau anak kecil dan masih banyak lagi.

Kayla duduk di salah satu bangku yang ada ditaman itu, dia mengamati seorang anak kecil yang tengah berlari bersama teman temannya. Seulas senyum muncul dia merasakan kebahagiaan entah kenapa, dia bahagia melihat anak anak itu bermain berlarian di taman.

"Kayla?"

"Boleh saya duduk disini?" Tanyanya pada Kayla.

Kayla hanya mengangguk saja kemudian tersenyum.

"Udah lama disini?"

"Ya, dokter ngapain di taman?" Tanya Kayla. Ya orang yang memanggilnya itu adalah Dokter Reza, dokter yang sudah merawat nya saat kecelakaan dulu.

"Menurut kamu?"

Kayla menengok ke samping kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. "Hm liburan, maybe?"

Dokter Reza terkekeh kemudian mengacak rambut Kayla. "Saya kesini olahraga"

Kayla hanya menganggukan kepala saya. "Dokter udah makan?" Tanya Kayla.

Reza pun menggeleng, karena memang dirinya belum makan dari tadi.

"Makan yuk, di sebelah sana" Ucap Kayla sambil menunjukan kedai kecil yang tak jauh dari tempat mereka duduk. Reza mengangguk kemudian mereka berdua berjalan sambil bercerita.

Sesampainya di kedai, kayla memesan bubur ayam dan teh hangat, sedangkan Reza memesan nasi campur dan air mineral. Mereka mengobrol sambil menunggu pesanan mereka.

"Kamu keliatan sudah bahagia" Ujar Reza tersenyum tipis.

Kayla yang mendengar itu terdiam beberapa detik kemudian berdehem. "Emang keliatan?" Tanya Kayla.

"Aura kamu beda, kamu makin keliatan bahagia dan cantik"

Pipi Kayla merona saat mendengar kata Cantik. "Apa sih pak Dokter"

Reza hanya terkekeh kecil. Tak lama kemudian pesanan mereka telah datang.

.
.
.
.

Arhan menggepalkan kedua tangannya saat melihat Reza dan Kayla yang sedang makan berdua di pinggir jalan. FYI  Arhan selalu mengikuti Kayla di mana pun wanita itu berada, tanpa diketahui oleh Kayla tentu nya. Bahkan kegiatan Kayla beberapa bulan ini Arhan tahu.

Arhan mendegus kemudian melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata. Dia sebenarnya ingin menemui Kayla tapi niat nya itu di urungkannya, dia masih mau melihat tawa Kayla walaupun dari jauh.

"Gue bakal buat lo jatuh cinta sama gue lagi Kayla" Gumam Arhan.

Mobil yang di bawa Arhan berhenti tepat didepan mansion keluarga nya, dia turun kemudian kunci mobil nya dia kasih ke penjaga.

"Arhan" Teriak Luna menarik perhatian Arhan, dia berjalan menghampiri Luna yang sedang bersama dengan seorang wanita yang Arhan pun tak tahu namanya siapa.

"Kamu kenapa baru pulang? Dasar anak nakal" Ucap Luna sambil menarik Arhan tuk duduk di sebelah nya. Arhan menurut saja.

Luna tersenyum lebar. "Kenalin nak, dia adalah Claudia anak dari teman mommy. Dokter muda yang baru saja lulus dari Harvard" Kata Luna.

Claudia tersenyum tipis dia sedikit takut apalagi Arhan hanya menatapnya dengan tatapan dingin.

"Terus" Tanya Arhan dingin.

"Ya kenalan lah sayang, siapa tahu jodoh" Kekeh Luna, wajah Arhan seketika mengeras.

"Maksud anda apa?" Tanya Arhan datar dan dingin. Luna yang mendengar nada bicara Arhan berubah pun sedikit pias.

"Ma maksud mommy, kalian kenalan dulu. iya kenalan" Ringis Luna saat salah bicara.

Mampus batin Luna.

"Sayangnya saya gak mau kenalan" Setelah mengatakan itu Arhan meninggalkan Luna dan Claudia yang terdiam.

Luna menatap Claudia. "Maafin Arhan ya nak? Dia emang begitu" Kata Luna.

Claudia terkekeh "Gak papa kok tante" Jawab Claudia.

"Tenang saja, tante bakalan jodohin kalian berdua" Ucap Luna terkekeh geli kemudian memegang tangan Claudia.

Semoga saja dia suka. Batin Claudia memandang punggung Arhan yang sudah hilang dari balik pintu.


TBC

HALO GUYSS ADA YANG KANGEN CERITA INI? MAAF KALAU PART INI PENDEK KARENA SAYA MENGETIK NYA PAS DI LUAR HEHE.

300 VOTE SAYA AKAN LANGSUNG UPDATE MALAM INI SO RAMAIKAN🔥

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang