Selamat MembacaBeberapa bulan kemudian.
Reza dan Kayla sudah kembali disibukan oleh pekerjaan mereka setelah pulang dari honeymoon Kayla melanjutkan karier nya di permodelan. Dia juga sudah mendapatkan izin dari Reza suaminya kata suami nya dari pada dia hanya berdiam diri dirumah dan gak ada kesibukan. Reza sudah berhenti dari rumah sakit dan dia meneruskan perusahaan Papi nya.
Sedangkan Arhan, dia sama Claudia sudah dekat dalam artian hanya dekat gak lebih karena hati Arhan masih sepenuhnya untuk Kayla yang sudah menjadi istri orang.
"Sayang" Teriak Reza memanggil Kayla yang sedang memasak bersama Anya di dapur.
Dari dapur Kayla berlari menghampiri Reza. "Kenapa?" Tanya nya sedikit menyeka keringat yang ada di keningnya.
Reza terkekeh kemudian memperlihatkan kemeja berwarna hitam dan biru muda pada Kayla.
"Bagusan yang mana?" Tanya Reza.
Kayla menghela nafasnya ternyata Reza memanggilnya tadi hanya untuk itu.
"Biru, belum pernah kamu pakai kan?"
Dan dibalas anggukan kepala oleh Reza. Kemudian dia berlalu dan mengganti pakaiannya hari ini dia ada meeting bareng perusahaan keluarga Arhan. Jadi dia harus tampil lebih ganteng hari ini.
"Kenapa sih sayang?" Tanya Anya saat melihat wajah masam dari Kayla.
"Reza mi, masa teriak teriak manggil Kayla ternyata cuman di suruh pilihin baju nya, kan kayla fikir dia kenapa napa" Adu nya pada wanita yang sudah dia anggap seperti ibu kandungnya sendiri.
Anya terkekeh. "Reza emang gitu orang nya. Gak usah di masukin hati mungkin dia mau di perhatiin oleh istri nya sendiri" Jawab Anya membuat dia terdiam.
Dia akhir akhir ini sangat sensitif apalagi mendengar ucapan Anya barusan. "Jadi Mami fikir Kay gak perhatiin Reza begitu?" Ketus Kayla.
"Enggak bukan gitu sayang" Panik Anya apalagi melihat mata Kayla yang sudah berkaca kaca.
"Terus gimana?"
Anya terdiam dia memikirkan cara agar menjawab pernyataan Kayla yang tak akan menyakiti hati menantu kesayangannya itu.
"Kenapa kok udah diam diaman?" Tanya Antoni menghampiri kedua wanita itu.
"Mami ngatain aku gak perhatiin Reza" Isaknya membuat Anya kelabakan.
"Bukan gitu maksud Mami sayang" Anya menggelengkan kepalanya. "Sini sama Mami" Tambah Anya menarik tangan Kayla.
"Mami udah ga-"
Huek
Huek
Kayla tidak meneruskan ucapannya melainkan dia berlari menuju wastafel yang ada didapur memuntahkan semua makanan yang dimakannya.
Anya berlari memijat tengkuk Kayla dan menggulung rambut Kayla.
"Kamu kenapa sayang?" Tanya Anya Kayla tak menjawab dia jatuh pingsan di di angkat oleh Antoni dan di barengi teriakan Anya yang meneriaki nama Kayla membuat Reza yang masih di anak tangga berlari.
"Kayla kenapa?" Panik Reza.
"Dia pingsan, ayo kita bawa ke RS" Ujar Anya di angguki oleh Reza.
Sesampainya dirumah sakit Kayla langsung diperiksa oleh Dokter yang tak lain adalah teman dari Reza.
"Bagaimana keadaan istri gue?" Tanya Reza pada Latief. Latief tersenyum kemudian mengajak Reza untuk duduk.
"Istri lo gak apa apa, dia muntah dan pingsan karena itu bawaan dari Ibu hamil" Jawab Latief.
Rez terdiam mendengar ucapan Latief. "Hamil? Siapa yang hamil?"
"Istri lo bego" Kekeh latief.
"Istri gue? Kayla hamil?" Heboh Reza menatap Latief dengan senang.
"Iya bro, istri lo hamil udah 1 bulan" Jawab Latief
"Selamat ya?" Latief memberikan tangannya untuk bersalaman dengan Reza. "Harus di jaga kandungannya, gak boleh dulu berhubungan suami istri, lo harus nahan hasrat lo dulu sebelum usia kandungan Kayla 7 bulan" Tambah Latief dan dibalas anggukan kepala oleh Reza.
Rez keluar dari ruangan Latief kemudian menuju ruangan Kayla diperiksa oleh Latief. Dia membuka pintu ruangan itu dengan wajah yang berseri seri dia memeluk erat Kayla yang menatapnya dengan binggung.
"Makasih sayang, makasih banget" Bisik Reza lirih.
"Makasih buat apa?" Tanya Kayla. Reza menguraikan pelukannya kemudian mengusap usap perut Rata kayla.
"Kamu hamil, disini ada anak kita diperut kamu sayang" Kata Reza membuat ketiga orang yang ada didalam itu terdiam.
"Ha hamil?" Tanya Kayla terbata bata. Dan dibalas anggukan kepala oleh Reza. "Iya sayang, kamu hamil anak aku anak kita" Ucap Reza.
Kayla memeluk Reza erat kemudian menanagis, ini tangisan bahagia "Aku bahagia" Isak Kayla.
Cup
Cup
Cup
Reza mengecup kening Kayla berkali kali kemudian mengusap air mata Kayla yang jatuh dia menatap Kayla dengan tatapan lembut. "Makasih sayang udah mau hamil
anak aku"Antoni dan Anya yang sudah tersadar dari itupun berteriak dan memeluk Kayla. "Kamu hamil cucu mami" Teriak Anya memeluk Kayla dengan sayang. "Makasih sayang udah mau ngasih cucu untuk mami dan papi" Tambah Anya dan dibalas anggukan kepala oleh Kayla. Dia senang melihat Anya bahagia.
"Selamat ya Nak, sebentar lagi kamu bakalan jadi Ayah" Kata Antoni memeluk Reza sekilas.
***
Berita kehamilan Kayla sudah sampai ditelinga Arhan, dia memandang kosong instastory Kayla yang memosting foto hasil usg. Dia tersenyum lirih kemudian mengusap air matanya.
"Mungkin gue emang seharusnya berdamai" Gumamnya.
"Gue bakal ikhlasin lo" Ujar nya lagi. Kemudian dia bergegas keluar dari ruangannya.
"Mau kemana?" Tanya Claudia dia berdiri dan menahan pergelangan tangan Arhan.
Claudia memang menjadi sekretarisnya Arhan.
"Gue mau kemana itu bukan urusan lo" Ketus Arhan melepaskan tangan Claudia.
"Tapi aku harus tau" Jelas Claudia.
"Lo bisa diam gak sih? Lo harus tau posisi lo saat ini apa!" Setelah mengatakan itu Arhan meninggalkan Claudia yang terpaku menatap kepergiannya dengan membanting pintu ruangan.
Claudia mendesah kemudian duduk dan mengusap wajahnya dengan kasar, dia sudah kehabisan cara lagi untuk mendekati Arhan. Sulit sekali untuk dekat dengan Arhan.
TBC
HALO GAISS JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA [END]
ChickLit⚠🔞 Area 17+ ke atasss Anindya Kayla Putri. Kalo kata orang orang dia adalah anak seorang pelacur, tidak mempunyai Ayah. Pekerjaan ibu nya juga memperkuat bahwa dia adalah anak seorang pelacur. Kayla terlahir sangat sempurna. Tapi tidak dengan hidup...