Bab 34

14.4K 700 32
                                    


Demi kebaikan bersama jangan lupa VOTE nya ya Bestie!


SELAMAT MEMBACA

Trending!

Bella anak dari pemilik sekolah sudah hamil diluar nikah.

Ini foto Bella dan Aster yang masuk ke dalam ruangan dokter kandungan.

Bella merobek kertas yang ada dimading, telat sudah banyak siswa/i yang melihat itu semua. Bella memejamkan mata nya kemudian membuang kertas yang tadi dirobek di tempat sampah.

"Apa liat liat?" Teriak Bella marah.

"Kita kan punya mata" Ucap seorang siswi yang bernama Cinda.

"Lo berani sama gue?" Tanya Bella maju satu langkah.

"Emang nya lo siapa yang harus gue takutin?"

Bella terkekeh kemudian memegang dagu Cinda dengan erat.

"Lo salah orang" Kata Bella.

Kemudian Bella mengedarkan pandangannya. Dia menatap siswa/i satu persatu.

"Siapa yang nempelin ini dimading?" Teriak Bella.

Hening tidak ada yang menjawab.

"Siapa sialan?" Teriak Bella sekali lagi.

Kayla dan Arhan berlari menghampiri Bella yang sedang teriak teriak didepan mading otu diikuti oleh Aster, gevan, mauren dan Rihana.

"Lo kenapa?" Tanya Arhan.

Bella segera memeluk Arhan kemudian tangisnya pun pecah.

"Ada yang sebarin kalau Bela hamil" Adu Bella.

Kedua tangan Arhan sudah mengepal dia tidak bisa melihat adik nya ini menangis. Bahkan air mata dari Bella terlalu berharga.

"Siapa yang sebarin sayang?" Tanya Aster khawatir.

Bella menggelengkan kepalanya. Dia belum tahu siapa dalang dibalik ini semua.

"Kalian liat gak, siapa yang ada dimading pagi pagi?" Semua orang pun menggeleng.

"Kayla" Celetuk Rihana.

Kayla menaikan satu alis nya.

"Bukannya kamu yang ada dimading tadi pagi?" Tanya Rihana.

Astensi semua mengarah kepada Kayla. Bahkan Aster mendekati Kayla.

"Maksud lo apa? Jangan fitnah!" Ketus Kayla.

"Aku fitnah? Kan aku cuma menyampaikan aja apa yang aku liat tadi pagi" Kekeh Rihana.

"Gue emang ke mading ta-" Belum sempat meneruskan kata kata nya sudah dipotong oleh Rihana.

"Nah benar kan apa yang aku bilang" Potong Rihana.

"GUE BELUM SELESAI NGOMONG" Bentak Kayla menunjuk Rihana.

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang