Bab 26

17K 743 20
                                    


Demi kebaikan bersama, jangan lupa VOTE nya ya Bestie!


SELAMAT MEMBACA

Kayla mendongkak kan kepala nya saat sinar matahari tidak lagi mengenai wajah nya. Dia cukup terkejut saat Arhan berdiri tepat di hadapannya.

"Arhan" Pekik nya tertahan.

Arhan mengulas senyum kemudian mengacak rambut Kayla dengan pelan.

"Kenapa bisa telat hm?" Tanya nya.

"Ak aku nonton drakor" Cicit nya pelan kemudian kembali menunduk.

"Kan gue udah bilang, jangan nonton drakor lagi" Decak Arhan.

"Liat kan sekarang, lo telat. Siapa yang dihukum? Lo sendiri bukan songkang songkang itu" Lanjut nya.

Kenapa Arhan bisa tahu songkang, itu semua karna Kayla. Kayla akan bilang dia nonton apa dan siapa pemainnya. Jadi Arhan tau.

"Ihh kan Mas Songkang dikorea" Ketus Kayla. Dia menghentak hentak kan kaki nya.

Arhan menatap nya dengan datar. "Mulai sekarang, laptop lo gue sita. Gak ada penolakan, kan udah janji kalau telat lagi karna nonton drakor. Laptop.gue.akan.sita" Ucap Arhan penuh dengan penekanan.

Kayla mengerucutkan bibir nya. "Kok gitu sih? Terus aku nonton drakor dimana?!"

"Gue gak tau dan gak peduli. Pokoknya pulang sekolah, gue bakalan sita hp lo. Pantes aja wa gue gak di read, ternyata asik nonton drakor. Telat lagi" Omel Arhan.

Arhan sudah seperti ibu ibu yang memarahi anak nya. Kayla hanya menunduk saja.

"Dengar gak?"

"Iya denger kok" Balas Kayla cepat.

"Yaudah ntar pulang sekolah gue ke rumah lo, dan sekarang lo ikut gue ke kantin. Gue tau lo belum makan" Setelah mengatakan itu Arhan menarik tangan Kayla. Membawa pacar nya itu kantin.

"Arhan kalau guru liat gimana? Aku gak mau di hukum ya!" Teriak Kayla.

"Sstt sayang dengerin gue. Gue ini anak pemilik sekolah, sekolah ini punya bokap gue. Siapa yang bakal marahin lo? Gak ada, gue bakalan marahin balik mereka"

"Sombong"

"Ya itu gue" Kekeh Arhan.

Arhan mendudukan Kayla di meja deket kolam ikan, ya sekolah ini banyak banget fasiltas dan bisa memanjakan mata.

"Mbok" Teriak Arhan.

Mbok yang dipanggil pun segera menghampiri Arhan. Dia tau Arhan tipe orang yang tidak bisa ditunggu.

"Gue pesen, bubur ayam satu sama air mineral ya"

"Tumben mau makan bubur" Celetuk Kayla.

Dia tidak menatap Arhan melainkan di hp.

"Lo kali yang makan bubur"

"Hah? Siapa?"

"Lo budek?"

"Ih aku gak mau bubur, aku mau nasi goreng" Ketus Kayla. Oh sejak kapan Kayla makan bubur?

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang