Bab 12

27.9K 1.2K 40
                                    


Jangan lupa VOTE nya, kalo gak VOTE tak doain crush nya gapekaa :(

SELAMAT MEMBACA


"Kamu mau ngapain lagi kesini?" Anita memutar bola mata nya dengan malas karena mendengar omong kosong dari Jovan.

"Aku mau minta maaf"

"Aku udah maafin kamu, setelah kejadian di pesta ulang tahun perusahaan kamu. Gak perlu minta maaf lagi. Dan sekarang pergi dari rumah aku" Usir Anita dia tidak mau melihat wajah Jovan yang masih tampan di usia nya yang sudah kepala tiga. Dan jangan lupakan Jovan juga sudah punya Istri dan Anak.

"Kamu gak tulus" Balas Jovan membuat Anita emosi.

"Mau kamu apa sih?! Aku udah maafin kamu dan sekarang kamu pergi dari rumah aku. Aku gak mau liat muka kamu itu" Sentak Ajita kemudian mendorong tubuh tegap Jovan.

Jovan memegang tangan Anita membuat Anita terdiam kemudian beberapa detik tersadar dia menghempaskan tangan Jovan dan menatap Jovan dengan tajam.

"Gila kamu! Ngapain pegang pegang tangan aku?!" Sentak Anita.

"Ya karna aku mau" Jawab Jovan tenang

Anita melongo dengan jawaban Jovan. "Stop kamu ganggu aku. Mulai sekarang jangan pernah tunjukin muka kamu lagi. Sekarang kamu pergi dari rumah aku"

Jovan menggelengkan kepala nya. Dia masih ingin disini apalagi melihat wajah Anita membuat nya candu.

"Kalo istri dan anak kamu tau, kelakuan kamu kayak gini, mereka bakal apain kamu ya" Ucap Anita memandang Jovan sinis.

Sebelum membalas ucapan dari Anita. Jovan terdiam saat ada yang mengetuk pintu rumah Anita dan setelah Anita membuka pintu tersebut ternyata yang datang seorang lelaki.

"Kamu sendirian?" Tanya lelaki itu yang tak lain adalah Pras.

Anita tersenyum manis kemudian menggandeng tangan Pras masuk ke rumah nya.

"Kenalin Jovan. Ini Mas Pras pacar aku" Ucap Anita mengenalkan Pras pada Jovan membuat Pras melongo mendengar ucapan Anita.

"Anita?" Tanya Pras memastikan.

Anita segera melotot. "Ngapain lagi kamu disini? Tanya Anita memandang Jovan yang duduk bersedekap dada. "Keluar sana, aku sama Mas Pras mau menghabiskan waktu tanpa ada nya penganggu" Anita kembali menatap Pras. "Iya kan Mas?" Tambah Anita.

Pras yang sudah peka itu pun tersenyum lebar. "Iya sayang, sudah lama kita berdua gak bermesraan, sekarang waktu nya tapi ternyata kamu ada tamu" Ucap Pras dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin.

"Dia sudah mau pergi kok" Ucap Anita mengelus lengan Pras.

Jovan yang sudah terbakar emosi itu pun pergi meninggalkan Pras dan Anita. Sedangkan Anita berucap syukur karna Jovan sudah pergi.


~•••~

Arhan menarik rambut Kayla yang di iket satu satu itu. "Mau kabur kemana lo?!"

Kayla mendegus kesal "Gausah narik rambut gue bisa gak sih?!"

Arhan melepaskan tangannya yang menarik rambut Kayla. "Lo mau kabur kan? Ngaku lo!" Tuduh Arhan.

Kayla memutar bola mata nya dengan malas.

"Aku mau beli cilok didepan" Balas Kayla cepat.

Arhan memicingkan mata nya. "Halah bohong lo" Sahut Arhan.

Kayla mendelik kalo didepannya ini bukan Arhan sudah dia gampar. "Yaudah kalo gak percaya" Ketus Kayla.

"Lo pulang bareng gue, apartement gue kotor. Gue mau lo bersihin apartement gue. Ingat lo babu gue" Ucap Arhan tajam saat melihat Kayla ingin membuka suara.

Arhan menarik tangan Kayla memasuki mobil sport nya yang terparkir gagah didepan mereka berdua.

"Gimana nutup pintu nya?" Tanya Kayla sumpah baru kali ini dia naik mobil sport biasakan dia naik angkot.

"Kampungan banget sih lo, nutup pintu mobil aja gak tau" Ejek Arhan kemudian turun dan menutup pintu mobil. Setelah itu dia masuk dan melajukan mobil nya menuju apartement mewah nya.

"Bukain pintu mobil nya" Ucap Kayla seperti memerintah Arhan membuat Arhan mendelik.

"Lo barusan nyuruh gue?!"

"Kalo gue tau buka nya, gue gak bakal nyuruh lo" Ketus Kayla. Kenapa Arhan bodoh banget fikir Kayla.

Arhan tak menjawab dia turun dan membuka pintu penumpang. Kayla turun sambil tersenyum manis bisa membohongi Arhan.

"Gak usah bengong gitu, masuk saja terus bersihin, gue mau ke kamar mau mandi gerah" Setelah mengatakan itu Arhan meninggalkan Kayla yang mengumpati Arhan.

"Anjing babi lo Arhan" Umpat Kayla. Kayal menghembuskan nafas nya beberapa kali sebelum memulai membersihkan apartement Arhan yang sangat besar itu. Pertama yang Kayla bersihkan lemari lemari kecil yang sudah terkena abu, kedua dia mrnyapu lantai dan mengepel. Kemudian dia membersihkan dapur Arhan yang sangat kotor.

"Anjir dah banyak tikus nih pasti" Ucap Kayla bergedik ngeri.

"Tikus? Lo kira apartement gue apartemen murahan? Heloo apartement gue mahal, tikus aja insecure masuk dalam apartement gue" Ucap Arhan dengan sombong nya. Membuat Kayla terkejut dan mengelus dada nya.

"Sombong" Sahut Kayla.

"Ya it's me" Jawab Arhan cepat.

Kayla mendegus dan tetap membersihkan dapur itu. Arhan duduk di kursi kecil yang berada disitu melihat Kayla membersihkan dapur di apartement nya.

"Habis bersih bersih, lo masakin gue. Gue laper"

"Emang ada bahan makanan?" Ketus Kayal menjawab.

"Ada lah, lo kira gak ada?"

"Bisa jadi" Ucap Kayla dengan kalem.

"Heh coba lo liat isi kulkas gue. Palingan lo insecure karna isi kulkas gue gak sebanding dengan isi kulkas dirumah lo" Sewot Arhan.

"Mahal mahal tuh isi nya" Setelah mengatakan itu Arhab berjalan menuju kulkas nya berada kemudian mengeluarkan daging sapi, sayur dan buah buahan.

"Lo tau kan masak daging?!"

"Tau lah, emang nya lo yang gak tau" Kayla bersedekap dada menatap Arhan dengan songong.

"Baguslah kalo tau, gak perlu repot repot cari pembantu. Lo jadi pembantu gue" Ucap Arhan membuat Kayla melongo.

TBC

DEMI KEBAIKAN BERSAMA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR YA BESTIE🙆 DOUBEL DONG UHUYYYY

60 VOTE BISA?

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang