Bab 31

15K 666 31
                                    


Demi kebaikan bersama jangan lupa VOTE nya ya Bestie!

SELAMAT MEMBACA

"Yank?" Panggil Arhan. Kayla masih diam karena fokus nya saat ini di ponsel.

"Yank" Panggil Arhan sekali lagi.

"Kamu manggil siapa?" Tanya Kayla yang masih tetap fokus diponsel karena bermain game.

"Ih kamu mah gitu, aku panggil kamu tau" Rengek Arhan.

Deg

Kayla menoleh menatap Arhan yang tengah mengerucutkan bibir nya. Eh beneran ini Arhan, lah kok?

"Gak panas kok" Gumam Kayla yang masih didengar oleh Arhan.

"Emang aku gak panas, kamu doain agar aku panas terus sakit?" Ketus Arhan.

Kayla mengernyitkan keningnya.

"Ini beneran kamu kan?" Tanya Kayla takut takut. Takut jika disebelahnya ini bukan Arhan melainkan hantu. Eh Astagfirullah Kayla menggelengkan kepalanya.

"Yakali siapa"

"Kamu kok? Sejak kapan?" Tanya Kayla lagi.

"Mulai sekarang aku mau biasain diri pake, aku-kamu. Bukan lo gue lagi, karna apa? Kita pacaran dan orang yang lagi pacaran seharusnya pakai kosa kata aku-kamu kan? Biar keliatan romantisnya" Tutur Arhan menggengam tangan Kayla.

Kayla cukup terkejut mendengar penuturan dari Arhan, dia gak salah dengar kan.

"Arhan" Kedua mata Kayla sudah berkaca kaca.

"Maafin aku ya? Kalau aku belum bisa jadi pacar yang baik buat kamu. Kalau aku ada salah bilang sama aku, jangan ninggalin aku dan akhiri hubungannya"

Kayla menganggukan kepalanya kemudian segera memeluk Arhan dengan sangat erat. Dia menitihkan air mata nya.

"Aku cinta kamu, selalu" Bisik Arhan mengecup kening Kayla.

"Aku juga, cinta pake banget" Balas Kayla.

Arhan menguraikan pelukannya kemudian menatap Kayla. Dia mengusap air mata yang jatuh membasahi pipi Kayla.

"Gimana kalau kita ke kedai ice krim? Aku traktir makan sepuasnya" Tawar Arhan. Kayla segera menganggukan kepalanya dengan kedua mata yang berbinar.

"Ayoo, tapi aku pakai baju ini aja? Atau ganti?"

"Gak usah, udah cantik kok" Jawab Arhan menarik tangan Kayla keluar dari apartementnya.

***

Kayla menarik tangan Arhan dia sangat antusias apalagi melihat etalase etalase yang dipajang di kedai ice cream yang baru itu.

Arhan tersenyum tipis, ada rasa bahagia sendiri saat melihat tawa Kayla saat memasuki kedai ice cream itu.

"Arhan coba liat deh, cantik banget ice creamnya" Pekik Kayla antusias saat melihat ice cream dengan desain yang sangat indah.

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang