Bab 42

15.2K 895 719
                                    


Demi kenyamanan bersama jangan lupa Vote nya ya Bestie!

SELAMAT MEMBACA


Kayla terus berteriak memanggil nama Arhan siapa tahu hati nya akan terketuk mendengar teriakan lirih dari Kayla. Dia tidak ingin digilir cukup Arhan saja yang memperkosa nya, dia tidak mau om om berbadan besar yang memperkosa nya. Dia bukan pelacur, jika pelacur digilir senang sebalik nya dengan dia. Dia tidak mau, dia tidak sudi tubuh nya di jamah oleh orang berbadan besar suruhan Arhan.

Jika bisa memilih, dia ingin dibunuh dari pada dihancurkan perlahan seperti ini. Dia terus berteriak memanggil nama Arhan. Apalagi saat melihat salah satu dari mereka sudah membuka celana.

"ARHAN AKU GAK MAU, PLISS TOLONG AKU ARHAN TOLONG" Teriak Kayla histeris.

"Gak jangan, aku gak mau" Teriak Kayla sambil merontah. Andai Arhan tidak mengikat nya. Tangan dan kaki nya sakit sudah memerah karena terus bergerak.

"ENGGAK" Teriak Kayla.

"DIAM!" Bentak salah satu dari mereka kemudian menampar Kayla.

"ANJING BABI AKU PASTIIN KALIAN AKAN MENYESAL" Teriak Kayla lagi. Pipi nya sangat sakit.

"Menyesal kamu bilang? Bocah bau kencur seperti kamu ngomong gitu ke kami?" Tanya mereka.

Mereka berempat tertawa terbahak bahak.

"Tolong ja jangan, ARHAN" Teriak Kayla apalagi merasakan ada yang masuk ke dalam vaginanya. Dia pastikan itu punya orang suruhan Arhan.

Kayla memekik kesakitan bahkan wajah nya memerah, dia mengepalkan kedua tangannya. Orang yang berada di atas nya menggoyangkan pantat nya dengan brutal. Sedangkan dua lainnya meremas dada nya dengan keras, sakit Kayla tidak dapat mendefinisikan rasa sakit nya. Bahkan kedua mulut nya dipaksa buka dan salah satu dari mereka memasukan penisnya di mulut Kayla.

"Ayo cepat kulum" Katanya pada Kayla. Kayla menangis dia menggeleng bahkan rasa penis itu membuat nya ingin muntah.

"Arghh sakithhhh" Isak Kayla merasakan ada yang memasukinya lewat pantat nya.

"Anjing enak banget lo babi" Desah salah satu dari mereka yang terus meraih kenikmatan dari Kayla.

Kayla menangis, mereka menggejotnya sangat brutal apalagi ada yang memasukinya lewat lub4ng pantat nya.

"Gu gue benci lo Arhan" Lirih Kayla kemudian jatuh pingsan. Dan saat itu pula Kayla tidak tahu jika mereka berempat mengeluarkannya didalam. 5 jam mereka memperkosa Kayla kemudian keluar saat Arhan sudah masuk ke dalam kamar dan menyuruh mereka keluar.

Arhan melihat Kayla begitu mengenaskan, seluruh badanya terlihat memar. Mereka pasti memukul nya seperti suruhannya. Bagus, kayla bakalan trauma, dan itu point penting.

"Bangun" Kata Arhan.

"Bangun, gue tau lo pura pura pingsan" Lanjut nya sambil mengoyang tubuh Kayla. Tidak ada jawaban.

"Ah sialan, pakai pingsan lagi" Gumamnya kemudian keluar dari kamar sambil membanting pintu.

.
.
.
.

Arhan sedang duduk menonton tv kemudian melihat ke belakang saat mendengar suara pintu kamar nya yang terbuka. Kayla keluar sambil memegang perutnya dan berjalan dengan pelan.

"Mau kemana lo?" Tanya Arhan tajam.

Kayla diam tidak melihat ke arah Arhan, lebig tepat nya menganggap Arhan tidak ada.

"Lo budek? Gue tanya mau kemana lo?!" Sentak Arhan berdiri kemudian menghampiri Kayla dan memegang pergelangan tangan Kayla dan meremas nya dengan kuat.

"Lepashh" Lirih Kayla. Dia benci melihat wajah Arhan saja membuatnya emosi.

"MAU KEMANA GUE BILANG?!" Bentak Arhan membuat Kayla terlonjak kaget.

"Mau gue kemana bukan urusan lo, lo gak ada lagi urusan sama gue. Urusan lo sama gue udah kelar saat lo perkosa dan nyuruh suruhan lo gilir gue!" Jawab Kayla tajam. Dia tidak boleh terlihat lemah didepan Arhan.

"Berani lo ngejawab?" Desis Arhan mencengkram dagu Kayla dengan kuat.

"Lo berani sama gue?" Lanjutnya lagi.

"Lepas" Kayla merontah.

Arhan yang emosi mendorong Kayla, kayla sontak terjatuh.

"Gila lo" Ujar Kayla dan bangun pelan pelan karena kewanitaannya masih terasa nyeri.

"Lo?"

"APA? LO MAU MARAH? SEHARUSNYA GUE YANG MARAH ANJING! GUE SALAH APA SAMA LO HAH? KENAPA LO TEGA BANGET SAMA GUE? KENAPA LO NYURUH ORANG GILIR GUE? KENAPA? KENAPA BANGSAT?!" Teriak Kayla dengan kedua mata yang sudah berkaca kaca. Dia menunjuk Arhan dengan jari nya.

"Lo mau liat gue hancur? Selamat lo menang, gue udah hancur, udah gak ada bisa dibanggain di diri gue. Gue aja jijik sama tubuh gue, dan sekira nya kebenaran terungkap semoga lo gak bakalan nyesal" Lanjut Kayla mengusap air mata nya kemudian pergi dari situ membawa semua kesakitan yang dibuat oleh Arhan.

Arhan menatap sendu punggung Kayla yang sudah menghilang dibalik pintu apartement nya. Dia menggepalkan tangannya.

"Gak gue gak bakal nyesal" Gumam Arhan.

.
.
.
.
.
.
TBC

HALO GUYS ADA YANG KANGEN CERITA KAYLA DAN ARHAN INI? MAAP YAA LAMA UPDATE NYAA AKUU BUAT TUGAS SOALNYA.

SATU KATA BUAT ARHAN?

SATU KATA BUAT KAYLA?

SATU KATA BUAT ASTER?

SATU KATA BUAT RIHANA?

DAN

SATU KATA BUAT AUTHOR!

PART SELANJUTNYA AKAN ADA KONFLIK YANG MENGURAS AIR MATA.

360 VOTE UPDATE!

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang