Bab 35

15.7K 731 63
                                    


Demi kebaikan bersama jangan lupa VOTE nya ya Bestie!

SELAMAT MEMBACA


"Tapi video itu menjelaskan semuanya Kay" Kata Arhan frustasi.

"Aku percaya kok sama kamu, mungkin hanya aku tapi gak tau Bella atau Aster. Mereka kayak 11/12 percaya, soalnya Rihana sudah melihatkan rekaman video itu ke mereka berdua" Lanjut Arhan lagi.

"Tapi kamu percaya sama aku kan? Kamu gak akan percaya sama Rihana kan?"Tanya Kayla beruntun. Arhan mengangguk.

"Iya aku percaya kok, sangat percaya" Kata Arhan.

"Tapi"

"Tapi apa?" Potong Kayla dengan cepat.

"Kita break dulu ya untuk sementara waktu?" Kata Arhan membuat Kayla binggung.

"Break kenapa? Kamu percaya sama aku, terus kenapa kita berdua harus break?" Jelas Kayla.

"Iya aku percaya, tapi kita break dulu. Kita harus sama sama merenungkan kesalahan kita"

"Hah? Kamu aneh. Aku gak mau kita break!" Putus Kayla.

"Tapi aku yang mau, kita break dulu bukan putus! Kamu ngerti break kan?!" Sentak Arhan.

Kayla mundur beberapa langkah kemudian menatap Arhan dengan dalam.

"Kasih aku alasan logis, kenapa kita berdua harus break!"

"Pokoknya kita berdu-" Belum sempat melanjutkan ucapannya. Ucapan Arhan dipoting oleh tawa Bella yang menggema di rooftop.

"Kenapa gak sekalian putus aja Bang?" Kekeh Bella.

"Maksud lo apa?" Tanya Kayla.

"Gak ngerti lagi lo? Gue gak mau Abang gue terus pacaran sama orang kek lo. Dasar gak punya malu!" Bella menatap Kayla dengan tajam.

"Yang gak punya malu itu lo Bella" Balas Kayla.

Bella berjalan mendekati Kayla.

"Lo yang gak punya malu BANGSAT!" Bentak Bella mendorong bahu Kayla.

"Lo yang gak punya malu, lo percaya sama Rihana? Sama video murahan itu? Yang mana gue yang nempelin kertas itu dimading? Emang gue ke mading tadi pagi, tapi gue nempelin kertas osis yang gue print!"

Kayla membalas mendorong bahu Bella.

"KAYLA" Teriak Arhan dan Aster bersamaan.

"Dan lo aster? Lo percaya sama Rihana? Dibanding gue kakak lo?" Kayla tersenyum masam.

"Iya gue percaya sama dia, divideo itu emang lo kan yang nempelin!" Ucap Aster.

"Sudah lah, emang dasarnya kalian semua bodoh. Bodoh percaya sama Rihana"

"Mau apa? Mau bantah gue? Emang yang gue bilang tadi kenyataan kan?" Desis Kayla saat melihat mereka bertiga yang akan membuka mulut.

"Padahal kalian bertiga sekolah. Sering ikut olimpiade, tapi untuk bedakan mana benar dan salah. Otak kalian gak bisa, nol" Ucap Kayla tajam.

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang