Bab 27

16.4K 717 33
                                    


Demi kebaikan bersama jangan lupa VOTE nya ya Bestie!

SELAMAT MEMBACA

Kayla mengernyitkan keningnya saat melihat Pras dan Anita yang sedang panik di pagi hari. Dia sudah mengenakan seragam sekolah, jam menunjukan pukul setengah 7 pagi. Kayla mengigit roti tawar nya kemudian menatap Pras dan Anita.

"Kalian kenapa? Kok kayak sibuk gitu?" Tanya Kayla polos.

Anita menepuk jidat nya. "Kayla sayang, rihana masuk rumah sakit. Dia sakit deman" Kata Anita memberitahu.

"Hah?"

Padahal baru semalam mereka berdua saling bertukar kabar.

"Kok bisa?" Lanjut Kayla.

"Tubuh nya masih menyesuaikan cuaca diindonesia"

Kayla menganggukan kepalanya saja. "Berarti dia belum masuk sekolah kan?"

Pras dan Anita mengangguk. "Arhan jemput kamu? Tanya Pras.

"Enggak" Jawab Kayla.

"Yasudah, kamu berangkat bareng, papah dan mamah. Oke?"

Kayla mengangguk antusias. Dia senang bisa di antar oleh orang tua nya, apalagi orang tua nya sedang sibuk sibuk nya.

***

Kayla sudah berada disekolah nya, dia berjalan menghampiri Arhan kemudian menggandeng tangan Arhan.

"Pagii Arhan" Sapa Kayla dengan antusias. Arhan yang terkekeh geli melihat tingkah Kayla pagi ini. Ahh tambah cinta aja.

"Pagi sayang" Balas Arhan. Dia mengecup kening Kayla dengan cepat membuat jantung Kayla berdetak begitu kuat dan wajah merona.

"Malu heh?" Ejek Arhan.

"Apaan sih, enggak tau" Elak Kayla membuang wajah nya.

"Udah makan?" Tanya Arhan.

Mereka berdua bergandengan tangan menuju kelas Kayla. Ya dia akan mengantar Kayla ke kelas nya kemudian dia akan ke kelas nya. Banyak pasang mata yang menatap mereka berdua dengan tatapan iri, kalau dulu Arhan membully Kayla, sekarang Arhan mencintai Kayla. Lebih tepat nya bucin. Memang benci menjadi cinta.

"Belajar yang giat ya cantik" Ucap Arhan tersenyum tipis mengacak rambut nya.

"Kamu juga, jangan mikirin aku aja" Kekeh Kayla.

Arhan menormalkan ekspresi nya. Dia kemudian menggelengkan kepala nya. "Yang ada lo"

"Ihh mana ada?!"

"Udah sana masuk, izinin Bella ya? Dia lagi sakit soalnya"

"Hah Bella sakit? Sakit apa?" Tanya Kayla beruntun. Bella akhir akhir ini sering sakit.

"Biasa muntah muntah" Jawab Arhan.

"Muntah? Terus Aster tau?"

Arhan mengangguk. "Aster ada dirumah sekarang, dia bolos karna menjaga Bella"

Kayla menganggukan kepalanya saja. "Semoga Bella lekas sembuh, entar pulang sekolah aku mampir kerumah ya? Mau liat Bella"

"Siap Cantik"

Kayla masuk ke dalam kelasnya kemudian duduk disebelah Mauren. Mauren terlihat sedih entah kenapa itu Kayla tidak tahu.

"Lo kenapa? Pagi pagi udah sedih gitu?" Tanya Kayla sambil mengeluarkan buku buku nya yang ada didalam tas.

"Gue gakpapa kok" Jawab Mauren.

"Lo lagi gak baik baik aja, lo kenapa? Apa ini ada sangkutannya sama Gevan?" Tanya Kayla.

Mauren segera memeluk Kayla, untung saja di kelas mereka baru sedikit siswa.

"Gevan ja jahat" Lirih nya.

"Jahat kenapa? Dia bikin apa sama kamu?!"

Kayla mengelus punggung Mauren naik turun.

"Dia gak cinta sama gue"

"Hah?

"Iya dia gak cinta sama gue, dia nembak gue karna gue sama kek masa lalu nya" Isak Mauren.

"Emang sialan banget tuh Gevan, awas aja dia" Sahut Kayla.

***

Rihana tidur sambil memeluk boneka tedy bear nya, boneka kesayangan boneka yang dibeli grandpa dan grandma nya. Kedua orang tua Jack ayah yah.

Rihana sekarang inu terbaring lemah di ranjang rumah sakit, dia masuk rumah sakit karena demam, tubuh nya masih menyesuaikan cuaca di indonesia. Jack dan Wanda pergi ke kantin rumah sakit, di kamar inap Rihana hanya diri nya seorang. Dia berdecak dua tidak mau sendirian. Sunyi.

Ceklek

Rihana menoleh ke pintu kemudian dia mengulas senyum saat melihat Kayla datang menjenguk nya dan membawakan nya buah buahan.

"Kayla?" Pekik Rihana dengan keras.

"Kamu datang? Kok tau aku masuk rumah sakit sih?" Tanya Rihana.

Kayla duduk disebelah ranjang Rihana, dia meletakan keranjang buah di nakas.

"Dari papah, kata nya lo sakit demam" Jawab Kayla.

Rihana menganggukan kepalanya. "Daddy aja yang lebai, aku sebenarnya gak apa apa. Tapi kamu tau lah Daddy aku kayak gimana sama aku" Sahut Rihana.

Kayla menganggukan kepalanya saja. "Cepat sembuh biar bisa sekolah, eh btw lo mau buah? Mau gue kupasin gak?" Tawar Kayla.

"Mau, tapi buah jeruk ya" Kayla hanya berdehem kemudian mengupas kulit jeruk.

"Aku suka jeruk karna Bara juga suka" Celetuk Rihana memakan buah yang disodorkan oleh Kayla.

"Gue suka jeruk, enak banget rasa nya"

Kayla segera menggelengkan kepalanya. Dia teringat Arhan, arhan juga suka buah jeruk.

"Apalagi diperas" Lanjut Rihana.

"Nah apalagi diperas"

Kayla menatap Rihana dengan dalam kemudian dia memajukan badannya. "Bara? Bara itu siapa lo?" Tanya Kayla.

"Bara itu sahabat aku, dari dia juga aku suka buah jeruk. Dia itu istimewa banget. Gak sabar ketemu dia" Jawab Rihana antusias.

"Kata Daddy dia sekolah di sma sanjaya high school" Kata Rihana.

"Kamu sekolah disitu kan?" Tanya Rihana lagi.

Kayla hanya mengangguk entah perasaannya tiba tiba tidak enak, gelisah ah entahlah Kayla tidak bisa menggambarkan perasaannya saat ini.

"Nama panjang nya lo tau gak?"

Rihana menggeleng kemudian mengerucutkan bibir nya.

Semoga bukan dia Batin Kayla.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

WAHH JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YAA BESTIE! AKU BAKALAN BAHAGIA KALAU KALIAN VOTE DAN KOMEN CERITA AKU INI. JANGAN LUPAA RAMAIKANN🔥

100 VOTE

SPAM KOMENTAR

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang