S2 PART 15

6.6K 156 10
                                    



Selamat Membaca

"Kayla" Panggil Arhan sedikit berlari mengejar Kayla yang baru saja keluar dari kantor nya.

"Kay" Panggil Arhan lagi.

Kayla berhenti kemudian membalikan badannya menatap Arhan. "Kenapa?"

"Boleh bicara gak? 5 menit aja" Kata Arhan memelas.

Kayla terdiam kemudian mengangguk, mereka berdua berjalan menuju taman dekat kantor nya Kayla.

"Apa? Waktu gue gak banyak" Kata Kayla saat berada ditaman.

Arhan terdiam sejenak, dia memegang tangan Kayla membuat Kayla mendelik.

"Lepasin" Sentak Kayla.

Arhan memegang tangannya dengan kuat kemudian memohon. "Maaf" Ujar nya.

"Maafin semua kesalahan aku kay" Kata Arhan.

Kay melepas tangan Arhan dari tangannya.

"Gue udah maafin lo sebelum lo minta maaf, gue udah lupain semua kesakitan gue karna lo, gue udah berdamai dengan masa lalu. Gue ikhlas gue maafin lo dengan segenap hati gue"

"Gue sebentar lagi nikah, calon suami gue menerima segala kekurangan gue, dan gue harap lo juga akan dapat pendamping yang setia dan menerima semua sikap lo"

Arhan terdiam mendengar ucapan dari Kayla, setiap kata yang keluar dari mulut Kayla membuat nya sakit apalagi Kayla mengatakan calon suami. Arhan menunduk tak mampu menatap mata cokelat dari Kayla.

"Gue harap lo juga bisa bahagia, kayak gue" Kata Kayla kemudian memeluk Arhan. Sedangkan Arhan? Dia terkejut dengan tindakan Kayla. Dia terdiam tak membalas pelukan dari Kayla. Bukan dia tidak mau tapi ini sekian lama Kayla memeluk diri nya.

"Jangan lupa datang ke pesta pernikahan gue ya?"

Arhan yang sudah tersadar dari keterkejutannya dia membalas pelukan Kayla lebih erat, bahkan dia menangis menangis di dalam pelukan Kayla. Menangis sesegukan menangisi kebodohannya.

"Kay" Isak Arhan. Kayla terdiam tidak menjawab dia mengelus pelan punggung Arhan yang lagi gemetar karena menangis.

"Apa gak ada kesempatan kedua? Kalau kehilangan uang gue bisa cari lagi, tapi kalau gue kehilangan lo? Gue harus cari dimana?" Isak Arhan.

"Gak ada kesempatan Ar, gue... guee udah terlanjur sakit hati sama lo, jadi stop gue gak bisa kasih kesempatan kedua. Gue harap lo bisa menerima ini" Ucap Kayla.

"Gue minta maaf, semoga lo bisa bahagia lebih dari gue" Setelah mengatakan itu Kayla meninggalkan Arhan yang mematung menatap kepergiannya tanpa berkedip.

Ini akhir dari mereka berdua, kayla yang akan segera melangsungkan pernikahannya sebentar lagi dan Arhan yang menyesal seumur hidup nya.

"Gue bahagia? Gak bakalan kek nya" Arhan tertawa sumbang kemudian menyeka air mata nya.

***

Claudia menghampiri Arhan yang terduduk lemas disebuah danau dia sebenarnya mengikuti Arhan mulai dari dia keluar kantor serta bertemu seorang model yang tengah naik daun. Claudia bertanya tanya apa hubungan Arhan dan Kayla.

"Arhan" Panggil Claudia dengan lembut. Arhan mendongkak

Deg

Claudia melotot menatap Arhan dengan tidak percaya, seorang Arhan menangis karena ditinggalin sendirian oleh Kayla model yang sedang naik daun itu.

"Arhan? Kamu nangis?"

"Lo ngapain disini? Tanya Arhan datar dan menghapus air matanya.

"Kamu kenapa? Kok ditinggalin wanita itu kamu nangis"

KAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang