Demi kebaikan bersama jangan lupa Vote nya ya Bestie!SELAMAT MEMBACA
"Mas kamu kemarin kemana?" Tanya Intan pada Jovan yang tengah memperbaiki dasi nya. Saat ini mereka berdua berada didalam kamar. Aster sudah pergi dari tadi ke sekolah sedangkan Jovan baru akan berangkat ke Kantor.
"Kenapa?" Jovan bertanya balik sambil menatap Intan yang sudah pakai jas kedokterannya.
"Aku liat kamu kemarin ke Mall. Sama siapa?"
"Bukan urusan kamu" Jawab Jovan datar.
Dia segera menenteng tas hitam nya kemudian berjalan keluar kamar.
"Mas kamu kenapa sih? Kamu kenapa berubah? Aku ada buat salah sama kamu?" Intan mengejar Jovan yang akan membuka pintu kamar.
Langkah Jovan berhenti. Dia menoleh "Aku gak berubah"
"Kamu berubah, apa karna perempuan dari masa lalu kamu yang kembali datang itu hah?" Bentak Intan.
"Bagus deh kalau kamu tahu"
Intan menggelengkan kepala nya menatap Jovan tidak percaya. "Kamu masih cinta sama dia?"
Jovan terdiam kemudian mengangguk pelan. Dia tidak bisa membohongi diri nya, dia masih mencintai bahkan rasa cinta itu lebih bertambah saat Anita datang lagi.
"Gila kamu mas, aku ini istri kamu mas!"
"Kamu yang gila, bukan aku" Balas Jovan dengan tajam. "Jangan pernah menaikan suara kamu lebih dari suami" Lanjut nya
"Kamu mas yang gila, cinta sama Anita. Kenapa apa yang dia kasih sama kamu hah? Tubuh nya?!" Teriak Intan dengan kedua mata yang sudah berkaca kaca. Dia tidak habis fikir. Padahal usia pernikahan mereka sudah memasuki 18 tahun.
Plak
Jovan menampar Intan, bahkan sudut bibir Intan mengeluarkan darah. "Keterlaluan kamu" Bentak Jovan.
Dia sudah kepalang marah mendengar cacian Intan kepada Anita.
"Gara gara dia kamu nampar aku mas?" Kekeh Intan.
"Kamu masih cinta kan sama dia? Kalau masih gak papa mas kamu kembali aja sama dia. Maaf udah jadi orang ketiga di hubungan kalian. Asal Mas tahu, aku cinta dan sayang sama Mas itu tulus. Gak peduli mas udah punya anak sama Anita. Aku tetap terima, tapi kalau mas masih mencintai Anita, gak papa Mas. Aku mundur aja. Mungkin 18 tahun kita bina rumah tangga mas belum ada rasa cinta sama aku" Ucap Intan sambil terkekeh pelan..Dia mengusap air mata nya dengan kasar.
"Aku bakalan bawa Aster dan anak kita yang masih didalam perut aku. Terima kasih untuk 18 tahun kebersamaan kita. Silahkan raih kebahagiaan mas, maaf kalau Intan ada salah sama Mas selama ini"
Jovan terdiam kaku mendengar semua ucapan Intan. Dia merasakan sesak di dada nya. Tidak dia tidak akan menceraikan Intan. Intan yang selalu ada untuk nya, yang menenangkan nya saat ada masalah. Intan yang selalu merawat nya saat dia sakit. Dia tidak akan menemukan Intan pada siapapun. Intan tulus, bahkan Intan masih menerima nya saat mengetahui dia mempunyai Anak.
Jovan segera memeluk Intan bahkan kedua mata nya sudah berkaca kaca. Melihat perjuangan Intan selama ini. Bahkan ketika Intan sakit dia tetap menyiapkan sarapan di pagi hari.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA [END]
ChickLit⚠🔞 Area 17+ ke atasss Anindya Kayla Putri. Kalo kata orang orang dia adalah anak seorang pelacur, tidak mempunyai Ayah. Pekerjaan ibu nya juga memperkuat bahwa dia adalah anak seorang pelacur. Kayla terlahir sangat sempurna. Tapi tidak dengan hidup...