Dering telepon berbunyi, Najma segera menoleh dan meraih hapenya menunda gerakannya yang akan membuka kancing seragam. Dirinya dan beberapa temannya sedang ada di ruang ganti, pelajaran olahraga sih.
Senyum Najma mengembang saat yang meneleponnya adalah Bima, segera diangkatnya sebelum cowok itu pundung saat bertemu dengannya nanti.
"Halo, Yang!" sapa Najma begitu ceria.
"Kamu olahraga ya sekarang?" tanya Bima dibalik sambungan telepon.
"Iya, kamu jamkos? Liatin aku dong biar aku semangat!"
"Aku udah jongkok ini di depan kelas, padahal lapangan masih kosong."
"Ih, buciiiiin!"
"Hahahaha, bucin siapa sama kamu? Udah dapet aku malah pacarin si Rendi juga. Serakah kamu mah."
Najma terkekeh kecil, "Kamu jangan cemburu dong, walau pun aku pacaran sama Rendi juga, kan yang di hati aku tetep cuma kamu."
"Duh, alay banget, geli, tapi nagih."
"Hehehehe, udah ah, ini mau ganti baju dulu."
"Oke, dadah."
"Dadah."
Sambungan pun terputus namun senyum Najma sama sekali tak luntur, teman-temannya kini mulai angkat bicara setelah diam selama Najma menerima telepon.
"Gila lo, gue kira pacaran sama Rendi pas udah putus sama Bima." kata Farah, yang di kantin tadi di dorong Becca.
Najma menyeringai, "Gue nggak suka sama Rendi, gue cuma mau bales dendam aja ke si Becca. Sumpah, gue benci banget sama itu cewek! Sok kecakepan banget jadi orang!"
"Sadis!" sahut Amel.
Farah diam mendengar itu lalu tak lama berbicara lagi, "Tapi bener deh kata Becca, kita salah cari musuh. Saran gue, mending lo putusin Rendi lagi aja sebelum Becca tau maksud lo pacarin Rendi. Mungkin nggak cuma Becca, temen Rendi banyak, lo bisa di keroyok kayaknya." katanya dengan firasat buruknya.
"Ya elah, Far, lo baru disenggol dikit sama Becca langsung ciut banget ya?" kata Lena membuat Farah berdecak.
"Gue beneran nggak suka sama dia, Far. Becca tuh, cewek yang di suka Rendi selama gue deketin dia waktu itu sebelum sama Bima. Gue kesel, tapi gue sabar aja karena percaya kalau kata terbiasa yang dibilang orang-orang bakal jadi rasa suka. Tapi gue pernah denger Becca sama si Ijul anak Basket ngomongin Rendi waktu di mall, dan si Becca juga suka sama Rendi ternyata. Awalnya gue nggak suka sama Becca karena itu, tapi tau sikapnya yang songong, gue jadi benci dia karena itu." ucap Najma panjang membuat teman-temannya berseru kagum, kecuali Farah yang tetap diam.
"Lo benci Becca tapi kenapa malah pacaran sama Rendi?" tanya Amel yang sedikit nggak paham.
"Lo tau nggak sih kalau ada kata-kata yang bilang, kelemahan seseorang ada di orang yang dia sayang? Karena Becca suka sama Rendi, gue mau bikin dia hancur lewat kelemahannya." ucap Najma dengan seringaian tipisnya penuh ancaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
love language attack
Fiksi Penggemar[Sudah terbit dan masih lengkap] Katanya mengenal cinta itu indah, tetapi ketika dicoba, ternyata tak seindah yang Becca kira. ft. Shuhua ©eipayow, 2022