Sasusaku 15

6.4K 346 17
                                    


Jangan lupa untuk vote dan komen
Cerita ini di dukung oleh Sasuke dan Sakura Retsuden

.

Sasuke 19 yo
Sakura 20 yo

.

.

.

Sakura berhasil duduk di tempat duduk yang begitu nyaman yang berwarna coklat, dengan pemandangan yang begitu indah memperlihatkan cahaya  sunset yang memantul di aliran sungai yang begitu tenang.
.

" apa kau menyukai tempat ini, sakura ? " Tanya Sasuke sambil  memandang wajah paras cantik Sakura yang terpantul cahaya matahari yang menyorot ke wajah gadis. Dia terlihat sangat menyukai wajah polos dari Sakura, hati nya begitu damai dan menghangat seketika.

" Ummm.....Ya- yaa. aku sangat menyukai " Jawab Sakura cepat, sedikit menganggukan diri nya. Tak lupa sambil menatap balik mata hitam Sasuke, memberikan full power senyuman yang begitu indah.

" hn. Bagus "

" Kau tau, ini membuatku sangat terasa tenang. Duduk disini dan menikmati pemamdangan yang begitu indah. " Timbal Sasuke dengan tenang lalu menghembuskan nafas membuat nya menjadi pria pencinta kedamaian. Lebih damai tepat nya.

Sakura memainkan bola - bola kaki nya dengan gemas. Sasuke masih tarpacu memandangi Sakura yang terlihat sangat murung.

" Ada apa? " Tanya Sasuke.

Sakura melirik Sasuke " Ah. Tidak, aku hanya__ " kembali memainkan bola kaki nya, mengembungkan kedua pipi nya. Seakan dia sedang merajuk.

" Hanya? " Sasuke menganalisis perubahan sikap dari sang gadis " Aku mengerti " Ucap nya pelan " Kemari " Sambil menggeserkan tubuh nya sedikit.

Seketika Sakura menghentikan bola - bola kaki milik nya yang bergelantung di bawah kursi
" Eh?.... Sasuke-kun. Kau kenapa? "

" Kemari lah, kau kedinginan? Aku akan menghangatkan tubuh mu "

Sasuke mulai merapatkan tubuh nya untuk merangkul Sakura, tangan kanan nya langsung menggenggam bahu sebrang Sakura. Respon yang Sasuke dapat dari Sakura hanya tatapan tak percaya.

Sakura dengan gugup, berusaha untuk mengontrol emosi dan detak jantung yang bertubi -tubi untuk tidak berteriak.

" Ss...ssszzz.... Saaa... Sassukee- kun"

Suara itu hanya terdengar seperti tikus kejepit. Sasuke terkekeh, betapa gemas nya Sakura ketika gugup dengan wajah yang mulai memerah.

Sasuke mendekatkan wajah nya untuk menatap Sakura, Emerald mereka manyatu menatap satu sama lain.

" Ada apa? Kau terlihat sangat gugup "

Sakura tidak bisa berpikir jernih, tatapan nya hanya bisa menatap mata,hidung dan bibir tak bisa berpaling ke yang lain. Aroma maskulin membuat Sakura betah berdekatan seperti ini. Sakura sekarang butuh berpikir jernih, tak ingin melahap Sasuke hidup - hidup seperti memeluk nya dengan sangat erat dan mencium dalam - dalam aroma maskulin dari sang pemilik.

Sasusaku Canon  [bahasa indonesia] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang