Sasusaku 28

4.6K 197 18
                                    


Happy Reading 📖
.
.
.
.

Para rekan - rekan beserta mantan guru datang bersama ke kediaman Uchiha untuk meramaikan ruangan.

Semua nya hanya terdiam, ketika Sasuke merincingkan mata nya. Seakan ia tak tahan denagn keramaian beserta kebisingan di rumah nya, termasuk makhluk nanas di hadapan nya yang selalu menggoda nya untuk melakukan strategy malam pertama nya  untuk menggunakan chakra bijuu milik nya.

" Ayoooo lah, Tame~ Kau akan menyukai nya... " Goda Naruto sambiri mengelus bahu jenjang milik Sasuke.

Entah kenapa Sasuke menikmati sentuhan halus dari jari - jari Naruto, apa dia sangat oro dalam malakukan ranjang bersama Hinata? Pikiran nya meronta - ronta, tentang Hinata dan Naruto saat malam pertama.

Jarang sekali Uchiha satu ini, ingin sekali menjadi murid Naruto untuk membelai seorang wanita yang sangat ia cintai untuk tidak menyakiti nya terlalu dalam.

" Dobe, kau menjijikan!! " Ucap Sasuke sedikit berbohong.

" Hahahaa... Ekspresi mu itu, seakan ingin mengguru dengan ku " Gumam Naruto menatap tajam onxy milik Sasuke,  nampak terlihat bergairah untuk malam ini.

" Kau membangunkan harimau " |||  " jika kau,tak menyingkirkan tangan mu ini dari badan ku. Bersiap lah menjadi sabun kembali  "  Ancam Sasuke.

Tangan yang tadi berada di bahu nya kembali di tarik oleh pemilik nya, Naruto pergi tanpa sepengetahuan Sasuke.

Tiba - tiba tangan mungil melilit di leher Sasuke dengan sigap Sasuke mengeluarkan Sharingan. Lalu menarik tangan mungil milik Sakura dengan kasar ke hadapan nya, membuat tubuh nya terbanting ke lantai.

" AGHH!!! ITTAAIIIII " Teriak Sakura merintis kesahitan di pelipis beserta telungku pinggang nya. Suara bergema di ruangan membuat semua orang terpacu kepada Sasuke dan Sakura.

" Sakura? " Gumam pelan Sasuke, langsung melepaskan genggaman nya. Sakura membenarkan posisi nya, seakan punggung nya ingin patah.

Tubuh rambing nya terlihat sedikit memar di bagian paha, membuat Sasuke merasa bersalah. Apa malam pertama nya akan berakhir untuk hari ini? Sebelum star't sudah mengalami encok.

Hinata,Ino,Teten membantu Sakura untuk bersender di kursi.

" Apa yang kau lakukan? Kau membuat ku geram " Ucap Tsunade kesel tentang perilaku Sasuke kepada Sakura, tatapan sayu Tsunade kepada murid kesayangan nya terlihat sangat menyakitkan.

Pria uchiha tersebut langsung menunduk tak berani menatap Tsudane, meski ia tak mengenali nya. Rasa bersalah tetap ada untuk diri nya sendiri beserta rasa kekecewaan dengan kecerobohan yang tak bisa mengenal chakra istri nya sendiri.

Tanpa basa - basi Tsunade mengobati luka pinggang dengan chakra hijau kebiruan milik nya untuk mengurangi rasa nyeri beserta memar nya.

BYAKUGAN!!
Ucap Hinata.

" eh?? " Gumam pelan Naruto, lantaran Hinata menggunakan byukugan tanpa aba - aba atau pun perintah dari orang lain.

" Sakura -chan, bahu mu. Bu- bu - bukan, maksud ku pinggang mu tergeser sama seperti Naruto - kun waktu itu " Ucap Hinata dengan halus dengan tata bicara yang khas nya, menggeleng kecil untuk mendakan bukan di bagian bahu tetapi punggung. Melangkah menuju belakang Sakura.

Wajah nya tak yakin, jika yang ia lakukan akan berhasil. Tapi, setidak nya ia sudah dapat pengalaman untuk membantu seseorang seperti Naruto yang gampang encok.

KREEKKK!!!
Suara geretakan tulang Sakura beradu satu sama lain, membuat tulang - tulang nya yang awal nya tergeser menjadi kembali semula.

" Kau hebat Hinata " Ucap Sakura berbinar - binar, langsung menggerakan kedua tangan nya secara acak.

Sasusaku Canon  [bahasa indonesia] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang