Sasusaku 33

3.9K 240 18
                                    

Happy Reading
.

.

.
Spesial

Setelah selesai beristirahat, Sasuke mengajak Sakura ke suatu tempat.

" Anata, kita mau kemana? " Tanya Sakura, sambil memeluk sang suami.

" Ikut saja, ulat bulu " Jawab Sasuke kesal. Lantaran istri nya sangat manja, untung saja hutan sangat sepi. Bagaimana jika di perdesaan Sakura sering memeluk nya secara posesif seperti ini.

Ucapan Ulat Bulu sangat pantas untuk Sakura. Selalu menempel, membuat Sasuke geli sendiri atas kemanjaan dari Uchiha Sakura.

Bibir Sakura mengkrut, pipi cubby nya semakin mengembung ke atas " Ya- ya - ya... Ulat bulu " Narik Sasuke semakin dekat.

" Harum sekali, anata " Menghirup baju Sasuke dalam - dalam.

" Hn. " Jawab Sasuke singkat.

" Siapa dulu yang mencuci nya " Ujar Sakura sombong.

Sasuke mendecik, istri di hadapan nya ternyata pandai juga untuk bersombong. Meski itu pekerjaan seorang istri, tapi bagi Sakura mencuci baju Sasuke yang cukup tebal bahkan tangan mungil Sakura tidak akan kuat untuk
meremas jubah nya tanpa Chakra Shanaro ~

" Ayo Sakura, kau menyebalkan sekali " Menyeret Sang istri yang masih memeluk nya tanpa menggerakan kedua kaki untuk berjalan.

" Aku sedang malas, gendong " Sakura semakin mempererat pelukan nya, dengan tatapan manja kepada sang suami.

Sasuke memutar bola mata nya dengan malas " Ingat. Ini semua tidak gratis  ya! "ucap nya kesal.

Mendengar peringatan dari sang suami, Sakura hanya bisa tersenyum. Kaki nya masih sangat sakit untuk di gerakan, bahkan berat badan nya pun ikut naik. Akhir - akhir ini, Sasuke sangat suka memberikan makan kepada Sakura.

Sasuke berjongkok saat Sakura mulai menaiki ke tubuh nya untuk mengendong dari belakang. Saat merasakan tubuh mungil sang istri, Sasuke menegakan tubuh nya ke atas mengangkat kaki Sakura dan memberi intruksi kepada sang istri untuk melilitkan pinggang nya dengan kedua kaki nya Sakura.

Dengan kuat Sakura menggenggam erat tubuh Sasuke, mencium aroma maskulin dari jubah yang berada di leher nya.

" Aku lapar " Ucap Sakura, sambil mengelus cacing - cacing di perut nya " Aku mau makan."

Sasuke merasakan ketidak seimbangan disini " Sakura, jangan banyak gerak!!!!. Nanti jatuh "

" HUAAAAAA AKU LAPAR SASUKE -KUN "

" Iya. Iyaa... Aku tau, jadi jangan berteriak di kuping ku "

" Lalu, kita mau kemana? "

Kali ini Sasuke menarik tarikan nafas dalam - dalam lalu menghembuskan nya dengan kasar " Kedai "

Sakura mengangguk bahagia.

***

Sampai di kedai, Sasuke meletakan Sakura di atas kursi. Membuat para gadis histeris dengan tingkah laku suami istri yang mereka tidak ketahui.

Sasusaku Canon  [bahasa indonesia] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang