Sasusaku 30

4.6K 230 14
                                    

Happy Reading
.

.

.











" TAMEE!!! kenapaa tidak kau habiskan ramen nya.... AGHHHH!!! Ituu mubazirr!! " Ucap Naruto frustasi sambil mengacak - acak rambut nya.

" Sudah ku katakan, aku tak ingin! Kenapa kau memesan nya untuk ku?? " Ucap kesal Sasuke yang tak ingin di marahi oleh Naruto.

Naruto memandang ramen yang tersisa cukup banyak di mangkok milik Sasuke, tentu saja tak habis. Bukan kah Sasuke dan Sakura baru saja makan?
' Hufff menyebalkan ' Batin Naruto, sambil menghela nafas sejenak.

Memikirkan sejenak sambiri menatap mangkok yang sedikit terisi penuh, lalu meyeret nya di hadapan nya. Sasuke langsung menghadang nya
" APA YANG KAU LAKUKAN? " Tanya Sasuke yang tak yakin, Naruto akan memakan milik nya.

" Mengambil nya " Jawab Naruto santai.

" Ini milik ku, ramen ini sudah tercampur oleh air liur ku. " Gumam Sasuke untuk menakut - nakuti Naruto.

" Tidak masalah, selagi ini nikmat. " Ucap Naruto santai sambil menyeruput mie ramen yang ada di mangkok milik Sasuke yang sudah jadi hak milik nya.

Tak di sangaja, Pria nanas itu melihat Sakura yang nampak risau dengan duduk nya.

" Oii, Sakura - chan. Ada apa dengan bokong muu?? Tak biasa nya duduk seperti itu"

Sakura menoleh ke samping untuk melihat Sasuke dan Naruto. Wajah nya memerah, raut wajah nya sedikt memberikan kesan menggemaskan bagi mereka berdua. Mantan rekan tim nya terlihat sangat gugup untuk memberitahu alasan dan mengapa ini terjadi.

" ahahahaa.... Tidak apa - apa, aku hanya sedikit susah untuk duduk. Sedikit sakit, tapi tak apa. " Jawab Sakura jujur, memberikan sedikit senyuman manis ke arah mereka untuk tidak usah khawatir.

Sasuke dan Naruto saling memandang satu sama lain, tentu saja mereka laki - laki tak bisa merasakan rasa sakit di bagian intim nya saat pertama kali melakukan hubungan seperti itu. Hanya bisa menikmati(?)

Kebingungan melanda di pikiran mereka berdua, rasa bersalah terlihat di raut wajah Sasuke.

" Apa tame melakukan nya sangat kasar semalam? " Tanya Naruto untuk mencairkan suasana hening.

" A- Apa maksud mu?? Naruto- bakkaa!! Jangan membuat ku, pusing tujuh keliling ya. " Ujar Sakura tegas, berusaha untuk mengalihkan topik meski dengan cara yang salah.

" Sudah lah, tak usah di bahas. Ini masih pagi " Cicit Naruto pasrah, sambiri menyeruput kuah ramen.

Sasuke hanya bisa mamandang datar dari teman rival nya, bukan kah aneh memakan bakas orang lain? Seperti nya tidak, disini lah Sasuke sudah menganggap Naruto seperti saudara kandung bukan hanya teman rival atau pun sebalik nya.

" Sasuke - kun " Ujar Sakura yang langsung mengubah posisi nya mendekat ke arah nya.
Naruto yang sigap langsung melihat ke sumber suara termasuk Sasuke.

Cup!
Sakura mencium pipi kanan Sasuke dengan cara tiba - tiba. Bola mata Naruto membulat seperti telor rebut, ia melupakan bahwa sedang menyeruput kuah ramen yang super pedas.

" UHUKK!! UHUKKKKKK!!....PANAASSSS!! ....AGHHH TENGGOROKAN KUU !!!! PERIHHHH AGHHH !!!... " Ucap Naruto dari mulut nya. Tenggorokan nya seperti tercekik habis - habisan, nafas nya tersendak - sendak. Kuah ramen keluar dari hidung nya, mengalir begitu deras sambil menepuk - nepuk dada nya.

Sasusaku Canon  [bahasa indonesia] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang