Sasusaku 25

4.5K 237 16
                                    


HALLO!!
Disini banyak yang minta momen romantis Sasusaku di perbanyakin. Okeyy, mimin turutin sesuai alur nya 👌

Peringatan yang belum 17+ Lebih baik di skip, meski adegan nya kecil - kecil tetap mubazir

.
.
.
Happy Reading 📖
.
.
.
Jangan Lupa Vote,komen, dan Share.

Setelah makan, Sakura mencuci piring dengan memakai celemek yang sudah terpasang sejak tadi.

Sasuke yang fokus membuka gulungan yang hampir selesai ia kerjakan, tatapan nya kembali ke arah Sakura.

" Huff... lelah sekalii " Ucap keluh dari mulut Sakura sambiri melepas celemek yang ada di tubuh nya.

" Uhukkk uhukk "

Seorang Pria yang sedang menganalisis gulungan ter bengek - bengek udara kotor masuk ke dalam hidung nya.

" Sasuke - kun, ada apa? " Tanya Sakura langsung menghampiri nya.

" Lihat " Pintah Sasuke, menandakan bahwa pria tersebut sedang menunjukan sebuah lembaran kertas.

Apa itu? Semacam tiker konser atau tiket bioskop, seperti nya bukan.

" Apa ini? " Tanya Sakura bingung,lantaran Sasuke tidak menjelaskan. Apa yang ada di depan nya, berbentuk surat semacam lembaran kecil(?)

" Kau menyukai nya? " Tanya polos dari wajah Sasuke. Tak di sadarkan alir nya mengangkat satu ke atas.

" Hm? Apa itu nya? Aku tidak mengerti, apa itu ? " Tanda tanya melanda di otak Sakura, membuat banyak pertanyaan lantaran pria di depan nya tak menjelaskan secara detail. ' Menyebalkan sekali, shanaroo ' - batin nya.

Sasuke mengerutkan dahi nya sekilas,wajah datar nya mengubah menjadi sedikit lunak di bibir nya berbentuk sedikit lengkukan. Apa dia tersenyum? Tentu saja.

" Kado " Jawab Sasuke, langsung menarik dan menutup lembaran yang ia tunjukan ke Sakura.

" Hikss.. kau berniat ngasih tunjuk atau tidak? " Ujar Sakura kesal, menggeruti kekesalannya di hadapan Sasuke. Rasa nya ingin sekali mengutuk Sasuke, jika ia tidak mencintai nya.

Pandangan Sasuke tiba - tiba pudar sama seperti sebelum nya, sharinggan milik nya kembali tak terkendalikan.

Wajah gadis musim tersebut, kaget tak karuan. Sasuke menarik baju hitam milik nya tepat di dada nya, menunjukan rasa sakit di dada sebelah kiri nya.

" Sasuke- kun, hikss.... kau kenapaaa " Gumam pelan Sakura sambiri memegang kedua pundak Sasuke dari depan. Mata nya berair, menangis adalah hobi dari Sakura.

Tatapan khawatir dari Sakura kembali sepenuh nya untuk fokus kepada Sasuke.

" Sasuke - kun.. ku mohonnn jawaabbb, ada apaaa?? Apa yang sakittt!! HIKSS JAWABB... KU MOHON "

Tangisain Sakura kembali pecah, lebih kencang dari sebelum nya. Lantaran Sasuke tak menjawab, apa yang terjadi?

" Saa- saakur- saa- sakura " Ucap Sasuke patah -patah. Pandangan nya mulai ngeblur, Sasuke tetap menfokuskan tatapan nya yang ngblur untuk melihat air mata yang mengalir di wajah Sakura lalu membasuh nya dengan tangan nya.

" Sasuke - kun " Gumam sangat pelan dari mulut Sakura. Meski kaget dengan tingkah manis dari Sasuke dengan wajah pucat di wajah nya, ia tak melupakan rasa sakit di derits oleh pria nya.

" Ja- jangan menangis " Ujar Sasuke, sambiri mengusap anak rambut Sakura yang berantakan tepat di wajah Sakura.

" HUWAAA SASUKE - KUN....HIKKKSSSS" Teriak Sakura tepat di depan Sasuke,air mata nya menyucur lebih deras bagaikan air terjun.

Sasusaku Canon  [bahasa indonesia] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang