Sasusaku Canon [bahasa indonesia] - END

Sasusaku 31

.

.

.

HAPPY READING 📖
.

.
.

Sepasang suami Istri pergi berkunjung ke sebuah rumah sakit, untuk mengambil hasil tentang sang suami. Tentu saja,Sasuke dan Sakura.

Mereka pergi menemui seorang dokter psikolog yang sempat ia temui. Sakura tidak memberitahu Sasuke tentang surat terserbut, ia hanya memberitahu bahwa ia harus bekerja dan Sasuke mengantar nya untuk bekerja, meski cuti.

Bagi Sasuke tak masalah, jika sang istri bekerja pas di hari cuti. Karna Sasuke mempunyai sebuah misi tingkat S yaitu pergi ke istana kaguya, tidak butuh waktu lama. Hanya 1 hari penuh, ia berjanji akan membawa Sakura ke sebuah misi nya.

" Sasuke - kun, e..tooo... " Ucap Sakura gugup, memajukan wajah nya ke arah Sasuke yang nampak tak peka.

" Hn, ada apa? " Tanya Sasuke kepada Sakura, lantaran Sakura memajukan wajah nya.

" Hm... " Gumam Sakura malu, memainkan jari - jari telunjuk nya yang beradu dengan jari telunjuk nya,sendiri.

" Kenapa? Wajah mu gatel ? Apa Kau habis di gigit semut? " Tanya Sasuke, nampak bingung.

Wajah Sakura memerah, memberikan kode untuk sang suami yang tak kunjung peka.

" Hm..z. Sasuke - kun "

" Ada apa,Sakura? Kepala mu sakit? Kau demam? " Ucap Sasuke, langsung menjulurkan telapak tangan nya ke arah jidat sang istri.

" Hufff " Sakura menarik nafas nya sejenak.

" Kenapa? "

" Sasuke - kun, kau bisa merasakan sengatan listrik saat memakai Chidori? " Tanya Sakura, membuat diri nya tak mengerti mengapa harus menanyakan hal aneh seperti itu.

Sasuke nampak berpikir. Bodoh nya, ia mengikuti ucapan Sang istri untuk membayangkan, apa ia merasakan sengatan listrik saat memakai chidori atau tidak.

" Hn. Seperti tidak "

" Tidak? "

" Hn "

" Umm.. Kalau begini " Ucap nya Sakura, sambil mengelus batang hidung sang suami.

Perlahan menurun menuju bibir sang suami, mengelus nya dengan lembut.

" Apa rasa nya tersengat listrik ? Suami ku " Tanya Sakura polos, tapi mematikan.

Sasuke susah payah menelan air liur nya sendiri, ia berusaha untuk tidak mengikuti permainan Sakura. Meski ia merasakan tersengat di kulit nya, tak lupa dengan ego nya untuk menahan nya.

" Kalau begini? " Ujar Sasuke yang tak ingin kalah dari sang istri. Membelai lembut pipi sang istri, menggoda nya, mengelus sang istri dengan penuh godaan.

" Kalau begini? " Ucap Sasuke kembali, menarik tubuh Sakura mendekat ke arah nya. Menjilat pipi kiri Sakura, tangan nya mengelus leher sang istri.