Sasasaku 37

3.1K 162 33
                                    

Happy Reading
JaeXuchiha

____________________
2021

S A s u S A k u
______________________________

.


" Jadi kau beneran hamil? " Tanya Sasuke sekali lagi. Matanya merincing tajam menatap sang istri yang sedang melahap ikan yang ia tangkap.

" Iya Sasuke - kun, aku beneran hamil. " Balas Sakura santai.

Sasuke terus menatap Sakura seolah tidak yakin istrinya serang mengandung anaknya.

" Aku tidak percaya " Ucap Sasuke berbisik kecil.

Bibir Sakura melahap ikan ketiga yang akan ia makan lagi dan lagi. Dengan lahap Sakura menghabiskan ikan terakhir dengan tuntas tanpa tersisa.

" Aku lapar, aku mau lagi Sasuke - kun."

Mata elang Sasuke membulat " A- apa? Kau masih lapar? Padahal kau makan 4 tusuk ikan besar. "

" Sasuke - kun... "

"Baik - baiklah." Sasuke menghela nafas, menatap kesal istrinya yang sedang merajuk.

Saat Sasuke beranjak dari kursi dan membuka pintu.

" Sasuke - kun."

" Nani? "

" Aku haus, bisakah kau ambilkan untuk ku? " Kedipan lucu yang di berikan oleh Sakura.

Sasuke menggeram.

' Sialan! Kedipan itu membuatku hampir mati mendidih. '

" K- kapan kau belajar berkedip seperti itu, Sakura? " Tanya Sasuke blak - blakan dengan nada cepat tapi gugup.

" Dari Ino - pig dia mengajariku seperti itu, katanya untuk mempercepat suami peka. "

" oh. "

Sasuke segera pergi lalu menutup pintu seusai membukanya.

Sakura memutar bola matanya kesal " Sasuke - kun kenapa sih? "

________

Di ruang laboratorium milik Orochimaru.

Sasuke berjalan menyerahkan surat peninggalan Akatsuki dulu. Melirik ke arah Orochimaru yang sedang mengganti selang kepada mahkluk yang seperti janin.

" Apa yang kau lakukan? " Tanya Sasuke.

Orochimaru menoleh " Tentu saja memberi vitamin untuk bayi ku. "

" Bayi? "

" Tentu saja. "

" Bahasa mana itu? Aku belum pernah mendengar kalimat kata bayi. "

Orochimaru menghela nafasnya " Bayi itu anak yang baru lahir Sasuke, terutama saat bayi baru lahir harus di berikan vitamin seperti asi seorang ibu."

" Lalu kau sekarang memberikan vitamin menggunakan asi mu? "

" Tentu saja tidak. "

" Aku pikir kau menggunakan asi mu."

Kali ini Orochimaru melirik miliknya yang datar " Apa kau sewaktu kecil pernah belajar biologi, Sasuke? "

" Tentu saja tidak, aku membolos. "

" Ha, ha... " Orochimaru membasuh tangannya setelah selesai memberikan vitamin khusus untuk janinnya.

Tertawa kecil tapi memiliki makna terdalam di dalam sana. Tawa Orochimaru itu sangat mahal, terlalu mahal sehingga di jadikan lawakan oleh author maupun penulisnya.

Sasusaku Canon  [bahasa indonesia] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang