Sasusaku Canon [bahasa indonesia] - END

Sasusaku 39 [ S2 ]

Happy Reading
JaeXuchiha

____________________
2021

S A s u S A k u
______________________________

.

Sharinggan!

Sasuke segera mengeluarkan kunainya lalu melemparkan kunai tersebut ke satu titik yang dimana kunai lain ingin menyerang istri.

' Sial! ' Batin Sasuke saat melihat istrinya ketakutan.

Sakura yang melirik kunai yang tertancap di pohon, emerald nya membulat saat melihat kunai tersebut ada dua.

" Aku yakin Sasuke - kun menyelamatkan aku. " Sakura melirik sembarangan arah berharap Sasuke ingin mengerjainya saja.

Lalu Sakura berteriak " S-Saa.. Sa- Sasuke - kun.. "

Tak ada feedback dari sang pemilik nama, Sakura segera bangkit melihat kunai tersebut lalu menariknya.

" Ini punya Sasuke - kun, tapi kunai satunya... " Sakura menyipitkan kedua matanya.

Kunai tersebut tampak tak asing baginya, seolah kunai tersebut memiliki fleshback.

Sasuke yang di atas pohon segera turun mengejar sosok seseorang yang berani - beraninya melukai istrinya.

Sosok seseorang tersebut melarikan diri dengan tubuhnya yang mungil. Sasuke berteriak.

" Kemari kau! "

" Paman. Kau tidak bisa mengejar aku! Bleee "

Sasuke semakin geram, perlahan mengeluarkan sharinggannya. Sosok orang tersebut menoleh kebelakang saat kakinya tidak sengaja menginjak akar pohon yang besar.

" Ittaii "

Sasuke dengan gencar tersenyum mematikan menatap orang tersebut.

" Kau tidak bisa lari sekarang " Seketika suara Sasuke mengecil saat melihat wajah orang tersebut.

" Kau?! " Ucap Sasuke lagi.

" Pa- paman, tolong ampuni aku. " Ujar seseorang tersebut menatap Sasuke penuh bintang - bintang dimatanya.

Sasuke menatap bocah tersebut dari atas hingga bawah. Sang bocah dengan rasa takut menatap pria yang tak di kenalnya itu.

Mata merah.

" A- ampunn"

Sasuke mengeluarkan pedang, lalu menodongkan di depan bocah tersebut. Tak lama Sakura datang berteriak menyebut namanya.

" Sasuke- kun! " Teriak Sakura tegas untuk mengakhiri perdebatan mereka.

Sasuke semakin geram, ingin membunuh bocah tersebut meski Sasuke tau bahwa bocah tersebut terlihat gemetar dan takut.

" P- paman, kau tak kasihan dengan ku? Aku sejak kecil tidak memiliki ayah dan ibu. Aku mohon jangan membunuh ku, aku perlu makan, perutku lapar sekali. " Ucap bocah kecil tersebut dengan mata cubbynya.

Sakura memegang tangan Sasuke untuk menurunkan pedangnya. Sasuke menghela nafasnya, melirik ke arah Sakura.

" Aku sedang hamil, jangan membuhnya. Nanti akan bertampak pada anak kita yang akan datang. " Bisik Sakura.

Sang suami mengangguk. Sasuke segera menurunkan pedangnya, melirik kembali ke arah bocah tersebut.

" Buka topeng mu." Ucapnya.

" H- haik." Dengan cepat ia membukanya.

Deg!

Sasuke dan Sakura bener - bener membuatnya terkejut. Sakura menatap Sasuke untuk meyakinkan hal tersebut kepada suaminya.