Sasusaku Canon [bahasa indonesia] - END

Sasusaku 24

Happy Reading
.

.

.

Pagi yang cerah, hujan menyelimuti awan. Suasana pagi begitu menegangkan untuk Sasuke, bener - bener situasi yang menguntung kan bagi nya.

Sasuke terlebih dahulu bangun,membukakan mata nya secara perlahan. Dekapan kuat yang di buat Sakura ternyata masih melingkar di pinggang nya.

' Aghh, gadis ini ' ujar Sasuke du dalam hati membuat di pagi hari ini seakan sesak di dadanya.

Sepertinya aliran darah membuat Sasuke kehilangan akal, ketika membalikan tubuh nya. Menatap tajam wajah Sakura yang masih tidur, ingin sekali membangunkan dan mengucapkan Selamat pagi.

Entah kenapa, Sasuke memilih untuk menatap wajah Sakura yang begitu polos tanpa make up. Bagi nya, tak masalah jika Sakura mengenakan nya.

Ingin sekali mengusap pipi Sakura yang sedikit mengembung, sayang nya posisi nya tidak menguntungkan. Ia susah untuk bergerak karna memiliki tangan satu.

Jika bergerak mungkin akan membangunkan Sakura, bagi nya cara itu tidak bagus.

Hufff~

Sasuke meniup anak rambut Sakura yang berada di depan nya. " Sakura bangun, ini sudah pagi " Ucap nya dengan nada serak khas bangun tidur.

Berulang kali Sasuke menitup dan memanggil nama gadis di hadapan nya, tetap tidak ada respon dari nya.

Apa ini yang dinama kan, tidur seperti orang pingsan? Susah sekali membangunkan nya.

Tidak berpikir panjang, Sasuke mengubah posisi tidur nya. Menaikan tubuh nya sedikit yang tadi sejejer dengan Sakura, lalu tangan kanan nya mengusap perlahan pipi kanan Sakura.

" Sakura, bangun. "

" Bentar lagi, ibu. Aku masih ngantuk " Ucap Sakura ngelantur. Seakan ibu nya yang membangunkan nya.

" ibu? " Sasuke mencondongkan tubuh kekar nya sedikit untuk meraih daun telinga Sakura, lalu membisikan nya " Aku, Calon Suami mu. "

Ucapan nya membuat kami-sama tak percaya, apa yang di ucapkan oleh Uchiha bungsu.

Sakura mendengar ucapan nya, langsung membangunkan diri. Kepala nya masih sakit, lantaran bangun secara tiba-tiba.

" Sasuke - kun, sejak kapan... kau? " Tanya Sakura, sesekali mengedipkan mata nya. Seakan tidak yakin, Sasuke bangun duluan dari padanya.

" Hn. Yang kau lihat " Ucap Sasuke secara singkat.

Sakura bergegas untuk berdiri, ia tak ingin di anggap sebagai wanita pemalas oleh pria yang ia cintai saat ini.

Sasuke mengerti, apa yang ada di pikiran nya. Seketika tarikan tangan membuat jantung Sakura tak karuan untuk saat ini. Lalu menatap Sasuke yang masih memegang tangan nya.

" Sakura "

" I- i- iy-iyaa "

" Hn "
Ucapan nya membuat Sakura bingung, lantaran Sasuke menggigit bibir atas nya yang menandakan ia gugup untuk mengatakan nya.

" Ada apa? Sasuke - kun "

"Aa.. Kau tidak mengucapkan sesuatu kepada ku? "

" Sesuatu? Apa itu "

" itu.. "

" itu? "

" yang di ucapkan setiap pagi " Ucap Sasuke terus terang, dengan wajah yang datar. Meski ego dan gengsi nya menghilang begit saja, mata Sasuke menatap sayu ke Sakura.