Enam

38 7 0
                                    


==================================

Kkkriiiinnngggggg

Suara bell sekolah pagi ini terdengar lagi, setelah Libur selama dua minggu. Keadaan sekolah yang sempat sepi saat libur, kembali ramai dan disibukkan dengan kegiatan belajar mengajar semester genap. Guru-guru mulai aktif kembali mempersiapkan materi yang akan di sampaikan selama satu semester depan.

"Jay!!"

Panggil seorang gadis melihat Jayden yang baru berbelok di ujung koridor menuju sekolah.
Jayden menoleh ke arah suara berasal, suara yang tidak asing lagi bagi Jayden.

"Gimana liburan kemarin? Kata tante Yuna kamu malah asik ke perpustakaan kota?"

Gadis berambut panjang, dengan kulit putih dan tubuh yang ramping itu menghampiri Jayden yang kembali berjalan perlahan menuju kelas.

"Iya. Bingung mau ngapain." Jawab Jayden sembari memamerkan lesung pipinya.

"Wuih hebat..." Saut Rosie dibarengi dengan acungan jempolnya.

"Kamu sendiri?" Tanya Jayden balik, keduanya mulai mendekati bangku masing-masing setelah menyapa beberapa teman kelas mereka.

"Aku di rumah aja sih, kadang ikut bantuin Mama."

Jayden mengangguk mendengar jawaban Rosie, Masing-masing dari mereka menarik kursi dan mendudukinya.

"Hai Jay, apa kabar!" Sapa Seorang gadis lain yang duduk dibarisan lain tepat di sebelah Jayden.

Lagi-lagi Jayden hanya tersenyum dengan kedua lesung pipinya denga satu telapak tangannya diangkat menjawab sapaan Yerina.

"Hai Ros!" Gadis itu beralih menyapa Rosie dengan tatapan sinis.

"Oiya Jay, besok jadi kan ke Caffe tante Yuna?" Yerina dengan sengaja menyentuh tangan Jayden.

"Iya, besok sekalian kesana."

"Oke, kalau gitu kita barengan aja."

Yerina sengaja melirik ke arah Rosie seolah mengejek gadis itu entah dengan alasan apa. Dari tatapan keduanya dapat diartikan adanya permusuhan dari Rosie dan Yerina.

"Hhmmm." Jawab Jayden singkat.

Mereka kembali fokus dengan kegiatan belajar sesaat setelah guru memasuki kelas. Meski kekesalan masih jelas terpasang di wajah Rosie yang berulang kali menghunuskan pandangan pada Yerina.

***

Jam istirahat siang, Cana, Lisa dan beberapa teman perempuan sekelasnya terlihat berjalan di koridor menuju ke Kantin.Tanpa sengaja tali sepatu Cana terlepas dari ikatannya. Tak mau teman-temannya menunggu Cana meminta mereka untuk terlebih dahulu ke kantin untuk mengantri dan dia akan segera menyusul.

"Kalian duluan deh, gue mau benerin tali sepatu sekalian kebelet pipis." Celetuk Cana seraya memegang rok bawahnya memberi isyarat jika ia akan pergi menyelesaikan urusan pribadinya.

"Lo mau pesan apa?" Tanya Lisa seraya berlalu pergi.

"Terserah, samain sama lo aja."

My Reason Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang