Hari H
Chantika & Jayden WeddingPagi-pagi alarm ponsel Cana berbunyi, pukul empat tigapuluh Cana terbangun dari tidurnya. Disisi kiri dan kanan ada dua sahabatnya yang semalam menemani. Bangun pagi sudah menjadi kebiasaan bagi mereka, jadi hari ini pun mereka tidak kesulitan jika harus bangun sepagi ini.
"Kalian gantian mandi disini, aku mandi di kamar tamu." Perintah Cana pada dua orang dengan wajah bantalnya.
Satu jam kemudian semua orang sudah bersiap untuk berangkat ke cottage pinggir kota tak jauh dari rumah mereka. Theo dan Lala juga sudah sampai di rumah orang tua Cana, Lala masih nampak mengantuk meski sudah berpakaian rapi. Doni bersama si kembar juga sudah bersiap menjemput Karin. Rombongan keluarga Cana berangkat tepat pukul delapan setelah semua orang selesai sarapan.
Rombongan keluarga Cana sendiri hanya, Keluarga Pratama, keluarga Theo dan Lisa bersama mama papa mereka, Karin dan Doni bersama Mama Karin dan anak kembarnya. Papa dan mama sebenarnya memiliki saudara kandung tapi mereka tidak bisa hadir karna tinggal di luar negeri.
Hal tak jauh berbeda juga terjadi di rumah Jayden, ada Oma, Mommy, Daddy, Jonny, Naomi dan Alexa. Mommy dan Daddy merupakan anak tunggal jadi tak banyak yang akan hadir. Sementara orang tua Naomi saat ini menetap di Jepang, mereka hanya mengucapkan selamat kepada Jayden.
Jarum jam menunjukkan pukul tiga sore, Cana sudah siap dengan segala atributnya sedang duduk menunggu di ruangan khusus. Lisa dan Karin juga sudah Cantik dengan gaun mereka yang selaras, mereka menemani Cana yang terlihat sangat tegang. Naomi ikut masuk ke ruang tunggu dengan baju yang selaras dengan Karin dan Lisa, empat dokter cantik itu nampak anggun membuat cameraman ingin terus mengabadikan moment tersebut.
Jayden nampak gugup, berkali-kali ia menarik nafas di temani sang kakak di ruangannya. Jonny tertawa melihat tingkah sang adik, ia ingat betul Jayden meledeknya saat akan menikah dengan Naomi dulu.
"So, gimana? Perasan calon mempelai pria apakah degdegan?" Tanya Jonny menertawai Jayden.
"Operasi saraf terlama yang pernah gue lakuin itu hampir dua puluh jam. Tapi rasanya nggak selama dan setegang ini. Huuufffttt."
Tepat pukul empat sore, MC yang diwakili Doni membuka acara. Tamu undangan yang berjumlah kurang dari seratus orang itu nampak duduk di tempat mereka masing-masing. Suasana sore itu nampak sangat romantis, Suara musik mengiringi acara sore itu dengan syahdu. Hingga tiba di penghujung acara saatnya memasangkan cincin di jari masing-masing pasangan.
"Baik Acara selanjutnya, silahkan kepada kedua mempelai untuk saling memasangkan cincin di jari pasangannya."
Jayden menatap Cana penuh bahagia, ia bisa melihat betapa Cantik istrinya itu hari ini. Dengan rambut digulung curly dan make up yang natural mungkin Cana satu-satunya wanita paling Cantik di dunia bagi Jayden kini.
Tak beda jauh dengan Jayden, saat memasang cincin di jari manis Jayden Cana bisa melihat betapa mempesonanya kakak kelasnya itu. Orang yang selama tujuh belas tahun ini selalu ada dihatinya kini menjadi suami yang ia cintai.
Suara tepuk tangan dari para undangan menemani kebersamaan dua orang yang kini menjadi satu. Aku dan kamu yang menjadi kita di sore yang indah bersama matahari yang nyaris terbenam.
"Setelah kedua cincin terpasang, kedua mempelai bisa memberikan ciuman pada masing-masing pasangan. Jangan lupa banyak anak kecil jadi pelan-pelan saja penuh kasih sayang." Doni mengguyoni Jayden dan Cana yang nampak malu-malu.
Jayden menarik pinggang kecil Cana lalu mendekatkan kedua bibir mereka, sesaat kedua pasangan nampak terhanyut pada perasaan masing-masing. Setelahnya diiringi dengan dua gadis cilik Alexa dan Lala kedua mempelai berjalan melewati tamu undangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Reason
FanfictionFirst Story Kisah Cinta Cana dan Jayden sejak pertemuan pertama mereka. Cana si gadis periang namun gemar menyimpan perasaan. Jayden pria tampan dn Cerdas namun juga sangat ramah. (End) Belum Revisi =========================================