Disebuah ruangan yang bernuansa monokrom seorang gadis dan seorang pria paruh baya tengah duduk berhadapan. Gadis itu tersenyum tipis lalu menyesap tehnya. Ruangan berAC ini dan keheningan yang terjadi menambah suasana dingin di ruangan ini.
"Aku akan sibuk mulai dari sekarang. Oleh karena itu aku ingin resign."ucap y/n membuat Yoriichi terkejut.
"Aku tak menyangka kau akan resign."ucap Yoriichi.
"Yeah....aku akan fokus mengurusi kecoak-kecoak disekolahhku."
"Kalau begitu ini kartumu disini berisi semua gajimu dan bonus-bonus dari klienmu selama ini."
"Apa kau tidak memberikanku bonus?."
"Tidak,bonus yang akan kuberikan padamu adalah jika kau ingin kembali bekerja kau bisa kembali kapan saja."
"Baiklah,kalau begitu aku akan pulang terima kasih."ucap y/n berdiri memberi hormat lalai keluar dari ruangan monokrom itu.
Seorang gadis berambut hitam saat ini berjalan terburu-buru menuju rumahnya. Meskipun wajahnya datar dalam hatinya ia merasa senang karena akhirnya kartu ATM yang selama ini ditahan oleh Yoriichi kini berada ditangannya.
Ting
Sebuah notif muncul diponsel y/n dengan segera ia membukanya dan ternyata itu dari Shinobu.
08xxxxxxx
Ini aku Shinobu kau tidak lupakan dua hari lagi kami menyerahkan jabatan OSIS padamu?Entah kenapa kebahagiaan y/n seketika runtuh. Baru saja mendapat kartu ATM dari Yoriichi sekarang harus diingatkan dengan beban OSIS.
"Aku akan membalasnya dirumah."gumam y/n dan melanjutkan perjalanannya kerumah.
Saat dipersimpangan jalan y/n melihat seorang gadis berambut merah. Ia tampak familiar dengan gadis tersebut. Gadis berambut merah tersebut menangis sesenggukan dan terdapat lebam pipinya dan juga dahinya.
"HAYAKUZA!!."teriak y/n gadis yang dipanggil nya itu menoleh dan menghampirinya.
"Kenapa kau penuh luka??dan kenapa kau membawa kantong itu? seperti kabur saja."
"Aku diusir."
"Oh tinggallah di rumahku."
"Tidak,kau sudah menolongku waktu itu."
"Haissh anggap saja kita impas,untuk membalas budimu padaku kau harus mau melakukan apapun yang aku mau."
"Kalau begitu apa yang harus aku lakukan?."
"Kau harus ikut aku."ucap y/n dan mengajak kerumahnya.
Y/n mengatakan kepada Koyuki dan Akaza bahwa Hayakuza akan tinggal disini untuk sementara. Dia akan sekamar dengan y/n tentu saja Akaza dan Koyuki setuju dengan hal itu.
"Bibi,dimana stok ice cream yang aku beli waktu itu?."tanya y/n setelh melihat bahwa dikulkas tidak ada ice cream sama sekali.
"Hmm.... sepertinya habis dimakan pamanmu."jawab Koyuki. Setelah mendengar jawaban bibinya y/n segera menemui paman tersayangnya itu dengan wajah datarnya.
"Sepertinya akan ada sedikit keributan."gumam Koyuki dan melanjutkan aktivitas memasaknya.
"Paman!kau yang menghabiskan stok ice creamku dikulkas ya!?."teriak y/n dan menatap Akaza kesal.
"Iya,nanti akan paman ganti jangan meninggikan suaramu kepala paman pusing huweeek."ucap Akaza dan pergi kekamar mandi untuk muntah. Sementara itu dengan sabar y/n menunggu paman Akaza dipintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Muichirou x readers] musim dan memori 2 (END)
Non-FictionKelanjutan dari yang pertama baca yang pertama dulu ya gaess makasih ^^