Hari ini adalah hari festival budaya yang sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa Kimetsu Gakuen. Seluruh penjuru sekolah dihias sedemikian rupa untuk menarik perhatian para pengunjung.
"Wah...kaichou!!kau merubah style rambutmu ya."teriak Hana ketika melihatku memasukki gerbang. "Seperti yang kau lihat."ucapku malas.
"Wah...lihat ini kaichou kau sangat cantik menggunakan ini!!kau menggunakan apa?."tanya Ryo disamping Hana.
"Seragam pemburu iblis katanya."jawabku jutek. "HA!?."ucap Ryo yang tidak terdengaran. Aku malas menjawab pertanyaan Ryo dan melangkahkan kakiku cepat meninggalkan Hana dan juga Ryo.
Saat ini aku sangat kesal dengan Tokitou sialan itu. Berani-beraninya dia mengambil keputusan ini tanpa berunding denganku dulu. Aku memasuki kelas dengan raut wajah datar super datar.
"Ohayou!!y/n chan!!."sapa Yumi merangkul leherku aku membalasnya dengan deheman saja dan langsung membantu yang lainnya untuk bersiap.
"Bisakah kita bicara sebentar??."tanya Tokitou. Aku mendongakkan kepalaku dan berjalan mengikutinya. Sesampainya diatap sekolah yang diselingi angin sepoi-sepoi aku menatapnya datar.
"Ada apa denganmu hari ini?."
"Kau tau aku sangat membenci seragam ini!!."ucapku dan melihat kebawah tubuhku dimana aku menggunakan rok pendek dan sepatu berwarna putih.
"Bukankah ini bagus??kita bisa mendatangkan banyak pengunjung kekelas kita."
"Ha...kau benar-benar."ucapku sambil mengacak-acak rambut depanku.
"Sudahlah...mengalah saja anak-anak yang lain juga setuju."ucap Tokitou. Aku berjalan mendekat membuatnya mundur beberapa langkah. "Sesuai keinginanmi TUAN MUDA."ucapku penuh penekanan diakhir kalimat dan meninggalkan atap sekolah.
'haa...aku benci sekali dengan pakaian ini. Pakaian ini mengingatkanku bagaimana kedua orangtuaku dulu mati dikehidupan sebelumnya dan sekarang mereka juga mati dikehidupan ini mereka juga mati hahahah...sialan.'omongku dalam hati.
"n..."
"Y/n."
"OI...Y/N."
"Ah...iya kenapa??."reflekku membalikkan badan dan mendapati trio kamaboko menatapku aneh.
"Etto...apa kau tidak papa?kau hampir menabrak orang dan kau..."ucap Tanjiro senpai memiringkan kepalanya. Aku melihat depanku dan ternyata itu adalah tangga. Hampir saja aku jatuh dari tangga jika tidak dihentikan oleh trio kamaboko.
"Sepertinya kau banyak pikiran...mau kekafe kami?."tanya Zenitsu senpai. Akupun mengangguk dan mengikuti trio kamaboko dari belakang.
"HORYYAA!!!PAKAIANMU BAGUS SEKALI SAMURA!!."
"S-samura?."tanyaku.
"Maksudnya Hamura. Maaf ya y/n chan Inosuke memang suka salah menyebutkan nama seseorang."ucap Tanjiro senpai dan aku mengangguk.
"Selamat datang dikelas kami."sambut hangat Zenitsu senpai. Aku memasuki kelas XII A,disana ada Kanao senpai dan beberapa senior lainnya. Mereka menatapku terkejut lalu mereka menyambutku hangat. Aku duduk disalah bangku disana,Kanao senpai memberikanku buku menu lalu aku memesan secangkir coklat dan cake coklat.
Sambil menunggu pesananku, aku membuka ponselku dan melihat sosmedku. Seperti biasa tidak ada yang spesial hanya balasan pemberitahuan untuk evaluasi nanti setelah festival. Tak lama kemudian Kanao senpai menaruh secangkir coklat dan sepiring cake dimejaku. Aku menolehkan kepalaku dan tersenyum padanya Kanao senpai pun juga balik tersenyum padaku. Memakan cake coklat aku melihat ada pesan dari grup
KAMU SEDANG MEMBACA
[Muichirou x readers] musim dan memori 2 (END)
Non-FictionKelanjutan dari yang pertama baca yang pertama dulu ya gaess makasih ^^