Curiga?

332 37 7
                                    

"KALAU KALIAN INGIN ANGGARAN KLUB KALIAN NAIK SEBAIKNYA KALIAN MEMENANGKAN LOMBA ATAUPUN TURNAMEN BUKAN BERLATIH UNTUK GAYA-GAYAAN."murka y/n kepada para ketua klub.

      Seseorang mengangkat tangannya "Klub musik kemarin sungguhan berlatih tapi kenapa anggarannya dipotong."tanyanya sambil tersenyum ramah.

'dasar manipulatif.'desis y/n dalam hati.

"Sudah kubilang aku memanggil ketua klub bukan seluruh anggota klub."desis y/n dan memijat keningnya sebentar.

"Kalian minggir!!biarkan kaichou lewat!!."teriak Ryo yang sudah lelah dengan perdebatan ini.

"Kami tidak akan minggir sebelum Ketos menaikkan anggaran dana klub kami."

"Iya betul!."

"Iya itu benar!!."

      Y/n berusaha menahan rasa frustasinya dengan menghela nafasnya beberapa kali. Serangga-serangga ini sungguh keras kepala dan tidak mau menyingkir. Tidak ada cara lain sepertinya harus menggunakan cara ini.

      Y/n mengerutkan dahinya dan memegang kepalanya. Ia langsung pingsan seketika dan untungnya dengan cepat Muichirou menangkapnya dan menggendongnya. Myamura maju kedepan untuk menyingkirkan sekumpulan serangga ini.

      Aroma tubuh Muichirou memenuhi indra penciuman y/n. Ia semakin menduselkan kepalanya di dada Muichirou. Muichirou yang merasakan itu hanya bisa tersenyum tipis. Tak berapa lama kemudian Y/n sampai diuks dan dengan segera ia membuka matanya.

"Hmmm... enaknya digendong kesini. Aku bisa menghemat tenagaku dan melewati segerombolan serangga itu."ucap y/n dan meregangkan tangannya.

"Haiss...kaichou kau membuatku khawatir."kesal Hana.

"Kalian pergilah aku ingin tidur sebentar disini."ucap y/n dan membaringkan tubuhnya di ranjang UKS.

Sebelum pergi Zura menatap y/n seperti khawatir tapi dibuat-buat "kau tau kan drama Korea terakhir yang kita tonton."ucap Zura dan y/n mengangguk. "Petugas UKS yang terinfeksi-."

"Oh...shit kau!!."umpat y/n dan berniat memukul Zura dengan kakinya tapi gagal.

"Akhirnya bisa tenang juga."gumam y/n dan memijat pelipisnya.

      Lima belas menit,dua puluh menit,setengah jam berlalu tapi y/n tak bisa tidur karena memikirkan seseorang.

'Apa? kenapa?kenapa perasaanku aneh jika mengingat anak itu?.'batin y/n

'Tidak mungkin kan hatiku ini mencair?tidak tidak ini tidak bisa dibiarkan!.'pikir y/n.

"Kau sudah tidur??."tanya seseorang. Dengan perlahan y/n membuka  matanya dan menatap orang tersebut.

"Bukankah kau sudah pulang?."

"Belum, ngomong-ngomong kepala sekolah memberikan kita tugas untuk memilih peraturan yang dibuang dan membuat peraturan yang baru. Aku tidak tau kenapa OSIS ikut andil dalam hal ini."ucap Muichirou dan menunjukkan selembaran kertas dimana berisi aturan2 yang akan dibuat. Melihat itu y/n menghela nafasnya pasrah sementara Muichirou yang melihat itu hanya tersenyum tipis.

      Saat ini y/n berada dirumah Muichirou. Y/n akui rumahnya cukup besar dan sepertinya keluarganya hangat. Melihat foto keluarga Muichirou membuatnya iri. Hidup ini tidak adil dia harus membayar atas kekacauan yang dilakukan iblis dan manusia dikehidupan sebelumnya.

'Sebentar lagi tujuanku akan tercapai.'batin y/n dan mengepalkan tangannya.

"Kenapa kau berdiri disitu?."tanya Muichirou. "Aku hanya melihat foto keluagamu. Keluargamu tampak bahagia ya."ucap y/n tersenyum untuk menutupi wajah tidak senangnya tadi.

[Muichirou x readers] musim dan memori 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang