Dipagi yang cerah benderang sementara hatiku yang biasa aja. Saat ini aku sedang menggosok gigiku dan menatap bayanganku dicermin.
Dok
Dok
Dok
"APA KAU SEDANG BERMAIN KASTI DIDALAM!?LAMA SEKALI."teriakan itu membuatku segera mengakhiri acara mandiku.
"BUKANKAH KAU SUDAH MANDI!?."bentakku setelah melihat Yuichirou yang sudah memakai seragamnya lengkap.
"Yui,Mui jangan bertengkar ayo cepat keburu kalian telat."suara lembut itu menghentikan acara perdebatan kami.
"Ya....okaa-san."ucapku dan keluar dari kamar mandi dan duduk dimeja makan.
"Dimana otou-san?."tanya Yui dan melahap sandwichnya.
"Hari ini ayahmu libur,saat ini dia sedang joging."ucap okaa-san.
"Tadaima...."
"Ah...anata mau makan dulu?."okaa-san menyambut otou-san dengan senyumnya.
"Aku bersiap dulu."ucapku dan pergi kekamarku untuk memakai seragam.
"Kenapa kau kemari?kau menjadi nyamuk disana?."ucapku sambil tersenyum menahan tawa melihat wajah kesal Yuichirou.
"Tertawakan aku sepuasmu."kesalnya dan membanting pintu kamarku.
"Sialan dia meninggalkanku."ucapku kesal karena berani-beraninya dia meninggalkanku. Aku berlari menuju halte bis.
Tak berapa lama bispun datang dengan segera aku menaiki bis. Untung saja bisnya masih sepi. Aku melihat seorang gadi dengan rambut terurai yang tengah memejamkan matanya. Aku duduk disebelahnya danematapnya lamat-lamat dan mengalihkan pandanganku darinya.
Jeduk
Kepalanya terbentur dikaca dengan keras tapi ia masih saja terlelap dimimpinya. Entah kenapa tanganku terulur untuk memindahkan kepalanya kebahuku.
Awwhhh...kok aku baper ^_^
Wajahnya yang terlelap dibahuku sangat damai dan itu menambah kecantikannya. Aku memasang earphone ditelingaku dan memutar lagu.
"Hmmm." Y/n menduselkan wajahnya dan menaikkan wajahnya keleherku lalu mengendusnya. Entah kenapa hal itu membuat wajahku memanas. Dapatku pastikan bahwa saat ini wajahku memerah.
"Wangi...."gumamnya dan dapat kurasakan bahwa dia menggigit leherku tiba-tiba. Sepertinya dia bermimpi indah.
Ciiitttsss
Bis berhenti mendadak dan membuat keriuhan penumpang yang didalamnya. Untung saja aku menahan tubuh y/n jika tidak dia pasti terjungkal kedepan.
"Hmmmm."dia mengucek matanya dan mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum matanya terbuka lebar. Ia menatap sekeliling dan berakhir menatap tanganku yang berada didadanya dekat leher.
"BAKA HENTAI."teriaknya yang terlonjak kaget.
"E-eh??...aku..."ucapku terpotong karena y/n segera mengambil tasnya dan melangkah keluar menuruni bis.
Beberapa orang menatapku dan ada seorang ibu-ibu yang mengatakan pada anaknya jangan meniru perilakuku. What the f*** tidak seperti itu kejadiannya. Karena tak mau berlama-lama ditatap oleh seisi bis aku segera berdiri dan menyusul y/n untuk menjelaskan kesalahpahaman ini.
"Oh...shit tak kusangka dia semesum ini."ucap y/n sambil memeluk dirinya dan berjalan cepat.
"OI!!!HAMURA!!."Muichirou memanggil y/n semetara yang dipanggil hanya menoleh sebentar kebelakang lalu berlari dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Muichirou x readers] musim dan memori 2 (END)
Non-FictionKelanjutan dari yang pertama baca yang pertama dulu ya gaess makasih ^^