Saat ini aku tengah menghadiri acara pesta pernikahan Rui dan Zura. Aku tak menyangka hubungan mereka akan berlanjut hingga ke pelaminan. Melihat Zura yang tengah tersenyum kepada para tamu yang hadir membuat hatiku tenang.
"Hei... artis kita kembali ke habitatnya."ucap seseorang dan memelukku dari belakang dengan segera memutar badanku dan mendapati Yuma dan Yumi.
"Kyaaa Y/n kau datang juga bolehkah aku berfoto denganmu."ucap Yumi antusias dan mengeluarkan ponselnya untuk berfoto denganku.
"Hei...lihat Rui dan Zura akan melempar bunga ayo kita kesana."ucap Yumi dan menarikku dan juga Yuma. Kulirik wajah Yuk yang datar dan entah kenapa itu membuatku senang dan mengingat masa-masa SMA kami.
"Semuanya siap!!!."
1
2
3
Zura melempar bunganya tinggi. Semua gadis berniat menangkapnya sementara aku berada dibelakang dan sibuk meneguk wineku. Aku terkejut bunga itu mengarah padaku dan berniat menghindarinya tapi sialnya aku kehilangan keseimbanganku dan nyaris saj terjatuh jika tangan kekar itu tidak menagkapku.
"Wah...kau menangkapnya Mui!!."teriak Rui membuatku mendongakkan kepalaku dan mendapati Mui maksudku Tokitou menagkapku dan juga bunganya.
Wahh...nagkep bunga sekaligus nangkep jodoh nih ~ Author
Sa ae lu thor ~ Muichirou
"Makasih."ucapku singkat dan segera pergi menghindari Tokitou.
Langkah kakiku berjalan kearah taman. Manikki menatap sekeliling yang dipenuhi dengan bunga berwarna kuning. Aku duduk disalah satu bangku disana dan menghirup udara sedalam-dalamnya.
"Sudah lama aku tidak sesantai ini."gumamku dan menyandarkan punggungku dikursi dan menutup mataku.
Drap
Drap
Drap
Terdengar suara langkah kaki. Awalnya kukira itu hanya petugas atau orang lalu lalang tapi entah kenapa aku merasa ada seseorang yang saat ini menatapku. Dengan segera aku membuka mataku dan mendapati Tokitou dengan tatapan dinginnya.
"Kenapa kau kemari?."tanyaku malas. "Aku ingin kau tau sesuatu."ucapnya dan berlutut dihadapanku.
"Hei...apa yang kau lakukan? orang-orang bisa salah kira."bisikku dan menoel-noel lengannya.
"Aku sudah menunggumu dari sepuluh tahun lalu tidak bisakah kau bersama denganku?."pinta Tokitou dengan wajah melasnya.
"Maaf tuan...saya tidak mengingat anda."ucapku. "Kita tidak pernah bertemu sebelumnya bagaimana kau bisa menungguku selama sepuluh tahun?apa kau seorang penipu?."ucapku dan berusaha berakting sebaik mungkin. Tokitou menghela nafasnya lalu berdiri "Sayang sekali nona aktingmu sangat buruk."
Deg
'bagaimana bisa- '
"Jika aku tidak bisa memilikimu dengan cara yang baik aku akan memilikimu dengan paksa."ucapnya dengan seringainya yang menyeramkan.
"Haa...kau sudah gila."ucapku dan menatap sorot matanya langsung.
"Aku gila karenamu S.A.Y.A.N.G."ucap Tokitou membuatku jijik.
"Maaf tuan aku tidak memiliki waktu untuk meladenimu."ucapku berdiri dan meninggalkan Tokitou.
Sreet
"HEI!!APA YANG KAU LAKUKAN!!."teriakku setelah Tokitou menggendongku seperti menggendong karung besar.
"Hei...kau sudah gila tuan!!sial!!."umpatku dan memukul-mukul punggung Tokitou.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Muichirou x readers] musim dan memori 2 (END)
No FicciónKelanjutan dari yang pertama baca yang pertama dulu ya gaess makasih ^^