2┆DE BÉBÉ

4.3K 297 79
                                    

Readeul pasti tahu cara menghargai seorang penulis (◍•ᴗ<◍)♡

.
.
.

Happy Reading✧⁺⸜(●˙▾˙●)⸝⁺✧

.
.
.

Bonchap 2 •
______________

“Ah, lelahnya.” Renjun langsung merebahkan tubuhnya di kasur.

“Bersihkan dirimu dulu.” Jaemin mengingatkan sembari melepaskan dasi dan jasnya.

“Malasnya, aku mau langsung tidur saja.”

“Jangan seperti itu, banyak kuman di tubuhmu.

“Tidak dengar~” Renjun memilih tidur tengkurap. Dia benar-benar lelah karena harus terus-terusan berdiri.

 Dia benar-benar lelah karena harus terus-terusan berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja tengkurap di kasur hehe)

“Tidak semudah itu, babe.”

Hap.

“Ya! Na turunkan aku! Aku benar-benar mengantuk!”

Jaemin tidak menjawab, terus berjalan ke kamar mandi dan menguncinya. Menyimpan kunci di atas ventilasi pintu yang lumayan tinggi.

“Na, lepaskan ya? Ya?” Renjun memandang dengan mata berbinar, berharap Jaemin luluh.

Tapi Jaemin mengalihkan tatapan. Jika seperti itu niatnya hanya mandi saja malah berakhir lama.

“Aku janji akan mandi, tapi kau keluar ya?” Renjun masih menatap dengan berbinar, bedanya kali ini sambil mengerjapkan mata.

“Kau tahu, tatapanmu itu malah membuatku semakin menjadi, bersiap ya sampai pagi.”

Renjun mendelik. “Hah?! Aku lelah Na! Hueee.”

Giliran Jaemin merasa punya bayi besar.








───‹‹─Bad Sub─››───








Besoknya dipagi buta, tidur pasangan yang memiliki banyak kesamaan lalu memutuskan untuk bersama harus terganggu dengan ketukan pintu dan suara panggilan dari salah satu ART. Jaemin mengeluh kepalanya sakit saat berdiri, menyugar surainya dan mengusap wajahnya sebelum membuka pintu.

“Ada apa?” tanyanya setengah sadar.

“Maaf Tuan jika mengganggu, tapi ada seseorang yang sepertinya sengaja meninggalkan keranjang bayi di depan gerbang.”

“Hah? Hanya keranjang, kan? Tinggal buang.”

“Sekali lagi maaf Tuan, di dalam keranjang terdapat bayi dan sepucuk surat.”

“Aku mengantuk, lebih baik biarkan orang lain yang mengambil.” Jaemin menutup pintu sedikit kasar, dia tidak mengerti kenapa wajah ART-nya terlihat gusar dan kalimat yang malas dicernanya karena nyawa memang belum benar-benar terkumpul.

Bad Sub [JaemRen]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang