11┆BAD SUB, em?

12.9K 1.3K 403
                                    

Readeul pasti tahu cara menghargai seorang penulis.
(◍•ᴗ<◍)♡

.
.
.

Warn Little Mature!

~~~

Chap 11 •
____________

Renjun melenguh pelan saat merasa silau cahaya pagi yang mengganggu tidur nyenyaknya. Memegangi kepalanya yang terasa pening, mengerjapkan mata pelan lalu mengedarkan pandangan ke dinding untuk melihat jam. Kemudian Pandangannya jatuh pada gembungan selimut di sisi ranjang lainnya.

Renjun menatap lekat gembungan selimut di sampingnya. Meneguk ludah kasar saat tangannya jenjangnya mulai terulur untuk meraih selimutnya dan mengetahui apa yang ada dibaliknya.

Satu... dua... ti—

“Eungh....”

Kedua bola mata Renjun membulat. Ia tak salah dengar kan?

“Eh, kau sudah bangun?”

Deg.

Tidak.

Ini tidak benar.

Tiba-tiba kejadian semalam terputar di kepala Renjun bagaikan kased rusak saat manik matanya bersibobrok dengan manik mata lain yang beberapa detik lalu dikerjap-kerjapkan pelan. Tanpa Renjun sadari, cairan bening mulai membasahi pipinya. Apa yang sudah ia lakukan semalam?

“Hiks.”

Grep.

Tanpa persetujuan dari si empu, pria lain yang baru saja bangun itu langsung merengkuh tubuhnya. Memberikan dada bidang tanpa untaian kain untuk dijadikan tempat persembunyian dari lelaki mungil di dekapanya sekarang.

“Hiks....” Tubuh Renjun mulai bergetar.

“Sstt, jangan menangis. Keputusanmu sudah benar, Renjun.”

Yang berusaha ditenangkan malah tangisnya semakin menjadi. Si mungil menggeleng ribut, tangannya yang menganggur mulai digerakkan untuk memukul pelan dada bidang di depannya. Ia benci pada dirinya juga pria yang mendekapnya. Ia terjatuh pada kesalahan, tapi berbeda keadaan. Dua kali ia lalui dengan perasaan sakit, tapi semalam ia lakukan dengan persaan suka, dirinya menikmati bagaimana tangan kekar Jaemin mulai menjamah tubuhnya. Membuat dirinya merasa pusing bukan kepalang.

“Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku....” Renjun menggigit bibir bawahnya kuat. “Aku sudah melakukan sebuah kesalahan, aku tidak seharusnya ikut jatuh dalam permainanmu.”

Jaemin menggeleng. “Tidak, kau tidak melakukan sebuah kesalahan, seharusnya kau memang harus jatuh dalam permainanku.”

Renjun mendorong dada bidang Jaemin, menatap mata elang itu dengan tatapan tajam. “Kau tidak tahu apa yang aku rasakan sekarang!”

“Tentu saja aku tahu Renjun. Aku mencintaimu dan seperti itu pula sebaliknya. Kau mencintaiku, Renjun. Kita berdua sama-sama saling mencintai.”

“Kau gila!”

“Benar, aku gila karenamu. Dan kau harus bertanggung jawab.”

Renjun terkekeh. Didekatkan wajahnya lalu tanpa persetujuan si empu, Renjun langsung mendaratkan bibirnya tepat. Melingkarkan tangannya di leher Jaemin. Pria Huang itu mulai mencoba melumat bibir Jaemin yang masih setia mengatup.

Jaemin yang masih mode terkejut atas perbuatan Renjun yang tiba-tiba kini dirinya memunculkan smrik. Lalu mulailah ia ikut dalam permainan si mungil.

Sepertinya pagi yang cerah akan menjadi pagi yang panas.

Bad Sub [JaemRen]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang