Tak perlu berasa iri terhadap
Kebahagian orang lain,
Karna semua orang memiliki
Standar kebahagiaan yang berbeda,
Akan tetapi belajarlah untuk
Bersyukur dengan apa yang kita miliki,
Supaya menjadikan diri kita menjadi
Awal dari sebuah kesempurnaan yang bermakna-FREYA ZANITHA-
•
•
•Sang surya pun telah bersinar untuk menyinari gelapnya bumi, itu artinya semua orang segera melakukan aktivitas nya, begitu juga dengan murid-murid SMA Merpati.
Mereka masih berada di lokasi camping, dan segera membersihkan diri mereka masing-masing dan segera sarapan bersama.
Waktu pun segera berlalu, yang artinya murid-murid SMA Merpati akan segera berpetualang untuk mencari bendera yang telah di sembunyikan di daerah hutan.
"Oke anak-anak selamat pagi semua, sekarang kita akan segera menelusuri hutan sambil mencari bendera yang kami sembunyikan dengan kelompok yang sudah kami bagikan, apakah ada pertanyaan" ucap Miss Linda.
"Tidak ada Miss" ucap Murid SMA Merpati dengan kompak.
"Oke baiklah kalau begitu kalian sekarang segera ke kelompoknya masing-masing untuk segera menelusuri hutan, dan yang paling awal sampai disini dengan cepat maka akan kami kasih hadiah" ucap Miss Linda.
Lalu mereka pun segera berpencar ke kelompok mereka masing-masing, begitupun juga dengan Freya.
Akan tetapi Freya kesal karna ia harus berkelompok dengan Bryan ddk.
"Oke kita harus kompak ya jangan ada yang berpencar supaya kita gak nyasar nantinya, ini ada peta yang harus kita gunakan" ucap Ara dengan menyerahkan peta tersebut kepada Freya dan Bryan ddk.
Setelah mereka mendapatkan peta yang di beri Ara, Freya ddk dan Bryan ddk pun segera pergi untuk mencari bendera dan segera melangkahkan kakinya berlahan untuk menelusuri hutan supaya mereka cepat sampai ke tempat tujuan.
"Aduh jauh banget sih jalannya" keluh Ara dengan memegangi kakinya yang mulai merasakan pegal dan sedikit lemas.
"Aelah lebay lu, kaya putri kraton lagi jalan jauh aja" cerocos Galen dengan kesal.
"Yee sewot aja lu galon" ucap Ara.
Setelah mendengarkan perdebatan yang tidak berfaedah dari Ara dan Galen, mereka segera menelusuri hutan yang begitu lebat tersebut.
Namun tanpa berhati-hati, Freya tersandung ranting pohon yang mengakibatkan Freya terjatuh dan mendapatkan goresan luka di bagian lutut nya.
"Awshh...ini siapa sih yang buat ranting pohon disini" kesal Freya dengan mengaduh kesakitan.
"Aduh Frey lu gak papa, malah berdarah lagi nih lutut lu" ucap Ara dengan khawatir.
"Iya gak papa kok gue bisa jalan tapi ya pelan-pelan" jawab Freya dengan meringis ketika mencoba untuk bangkit.
Akan tetapi di luar dugaan mereka, bahwa dengan angguhnya Bryan, segera berdiri dan jongkok di hadapan Freya.
"Naik" ucap Bryan.
"Gak usah, gue bisa kok jalan sendiri" jawab Freya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRYAN ALEXANDER
RomanceDulunya yang ku kenal hanyalah hitam, putih, dan abu-abu. Namun saat ini warna yang lebih indah datang dan menjadikan segalanya menjadi jauh lebih bermakna. Ketika aku mengenalmu, di situlah aku menyadari bahwa akan ada perubahan di setiap waktu...