Dia Kembali?

47 3 0
                                    

"Ketika ku mulai melupakanmu,
Mengapa saat ini kau kembali menunjukkan dirimu,
Tanpa ku sadari memory ku bersamamu
Mulai kembali di pikiranku
Dan sulit untuk di hapus kembali"

BRYAN ALEXANDER


   Sang surya telah memancarkan sinarnya, yang artinya pagi pun telah tiba.

   Namun, disuatu tempat terdapat seorang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya dengan tenang.

   Hingga akhirnya, alarm miliknya pun segera berbunyi yang mengakibatkan gadis tersebut terpaksa membuka kedua kelopak matanya secara berlahan dan mengerjapkan matanya dengan berlahan.

"Hoam.... Udah jam berapa sih emangnya sekarang?" tanya Freya dengan melihat jam yang berada di atas nakas.

"Ya ampun udah jam 10.00 wib, gue kan mau jogging!" kaget Freya dengan membulatkan matanya dengan sempurna.

   Lantas Freya pun segera bangkit dari tempat tidurnya dan segera melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kamar mandi,

   Beberapa jam kemudian Freya pun telah selesai melaksanakan ritual mandinya, dan segera melangkahkan kakinya ke depan rumah dan segera meregangkan kedua ototnya.

"Gue ajak siapa ya, males banget kalau jogging sendirian" bingung Freya dengan mengetukkan jari di dagu miliknya.

"Apa gue ajak kak Bryan aja" beo Freya.

"Yaudah deh gue ngajak dia aja, sama ngajak si Joko" ucap Freya sambil melangkahkan kakinya dengan bersenandung menuju rumah Bryan.

   Setibanya Freya di depan rumah Bryan, ia segera mengetuk pintu yang ada di hadapannya.

Tok...tok..tok..

"Iya sebentar" ucap seseorang yang berada di dalam rumah tersebut.

   Setelah pintu rumah Bryan terbuka, terdapat Bi Inem yang sedang tersenyum ke arahnya dengan membawa alat kebersihan yang terdapat di kedua tangan miliknya.

"Eh ada Non Freya, mau ketemu Den Bryan ya?" tanya Bi Inem.

"Iya Bi, Kak Bryan nya ada?" tanya Freya dengan tersenyum.

"Oh ada, sebentar ya Bibi panggilkan dulu, kalau gitu mari Non masuk dulu" jawab Bi Inem yang dibalas anggukkan oleh Freya.

    Tanpa berlama-lama lagi, Freya pun segera melangkahkan kakinya untuk masuk ke rumah Bryan dan duduk di sofa dengan menyilangkan kedua kakinya.

   Beberapa menit kemudian terdapat sebuah bunyi hentakkan kaki yang masuk ke indra pendengaran Freya.

   Setelah Freya menoleh ke asal suara, seketika senyumnya pun merekah dan ia segera membangkitkan dirinya dan segera melangkahkan kakinya menuju Bryan yang sedang menguap,

"Hai kak, mau temenin aku jogging gak?" tanya Freya dengan tersenyum ke arah Bryan.

"Gak mau, aku masih ngantuk Frey" keluh Bryan dengan menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Ish Yaudah aku jogging sama Joko aja deh!" kesal Freya dengan melipatkan kedua lengannya di depan dada.

"Siapa Joko?" tanya Bryan dengan nyawa yang belum terkumpul dengan sempurna.

"Emm, ada Bapak-bapak kompleks sini, lagian dia juga udah pisah sama Istrinya" beo Freya dengan tersenyum smirk ke arah Bryan yang sedang memicingkan kedua bola matanya.

"Enggak-enggak, nanti kalau kamu kenapa-kenapa gimana, pokoknya kamu tunggu sini dulu biar aku ganti baju" tegas Bryan yang dibalas anggukkan polos dari Freya.

BRYAN ALEXANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang