"Bukan orang lain yang
Menentukan keberhasilanmu,
Tetapi usahamu yang akan
Menentukan hidupmu"BRYAN ALEXANDER
Jam sudah menunjukkan pukul 18.00 wib yang tandanya hari sudah mulai malam.
Di sebuah kamar ada seorang gadis yang masih possesif dengan kasurnya yang empuk itu, ya dia adalah Freya.
Hingga akhirnya ia terpaksa terbangun karna ada ada seorang yang mengganggu ia tidur, siapa lagi kalau bukan abang tengilnya yang bernama Kenzo tersebut.
Tok...tok...tok...
"Dek bangun!" teriak Kenzo di sebelah telinga Freya.
"Ish apaan sih bang ganggu Freya aja deh, pake acara teriak di samping telinga Freya lagi tu, nanti kalau Freya budek gimana coba" ucap Freya dengan kesal.
"Ya maaf lagian kamu di bangunin gak bangun-bangun sih, ini tu udah jam enam malam dek" ucap Kenzo.
"Iya sih, tapi Abang nyebelin tadi tu ya Freya lagi mimpi dapetin harta karun terus mau ketemu jodoh Freya eh malah di bangunin kan nyebelin" cerocos Freya sambil memukul Kenzo dengan bantalnya tersebut.
Lalu selesai perdebatan yang tidak berfaedah dari sepasang saudara tersebut, mereka segera pergi ke bawah untuk menyiapkan suprise untuk Ayah tercinta.
"Bun tadi Freya sama Abang udah beli hadiah buat Ayah" ucap Freya sambil memberikan hadiah yang tadi ia beli di toko dengan Kenzo.
"Wah makasih ya sayang, yaudah yok kita siapin meja makan supaya nanti pas Ayah pulang langsung kita surprise okey" ucap Bunda Freya sambil mengelus pucuk kepala Freya dengan kasih sayang.
Waktu pun sudah menunjukkan pukul 19.00 wib yang tandanya Ayah Freya segera sampai ke rumah.
Ketika Ayah Freya pulang ke rumah dan membuka pintu betapa terkejutnya ia, karna anak dan istrinya memberikan ia surprise yang sangat indah baginya.
"Surprise...... Selamat ulang tahun Ayah" ucap Kenzo dan Freya
"Aduh makasih ya sayang, Ayah jadi terhura deh" ucap Ayah Freya.
"Terharu Ayah" ucap Freya dan Kenzo dengan kompak.
Lalu mereka pun memberi Ayah mereka hadiah yang mereka beli tadi waktu sepulang sekolah, dan di terima oleh Ayah mereka dengan semangat.
Setelah itu mereka pun segera makan malam bersama dengan bahagia, Lalu Freya pun segera pergi ke kamarnya untuk tidur.
Sesampainya Freya di kamar ia teringat bahwa besok ada tugas pr yang belum ia kerjakan, namun karna ia sedang malas malam ini maka ia langsung saja tertidur karna motto hidupnya adalah kalau ada hari esok kenapa harus sekarang.
Sebelum ia tidur, freya segera mencuci mukanya dan skincare an terlebih dahulu supaya mukanya Glowing lalu ia segera tidur dengan pulas untuk bertemu dengan pangeran impiannya.
----------------------------------------------------------------
Matahari pun segera terbit dan semua manusia segera melakukan aktivitasnya pada hari ini.Begitupun juga Freya yang saat ini sedang melamun di bangku kelasnya yang masih begitu sangat sunyi, Freya tadi segera pergi ke sekolah pagi-pagi sekali bukan karna dia ingin membersihkan sekolah ya, tetapi ia pergi kesekolah pagi-pagi karna Freya tadi malam tidak mengerjakan tugasnya.
Dan saat ini Freya segera mengerjakan tugasnya, tak perlu butuh waktu lama untuk mengerjakan tugas karna Freya mempunyai otak yang smart.
Beberapa jam pun telah berlalu, dan murid-murid SMA Merpati pun sudah berada di sekolah dan melakukan kegiatan pembelajaran mereka masing-masing.
"Frey lu udah ngerjain pr kimia?" tanya Ara.
"Udah dong masa Freya belum ngerjain tugas sih, secara kan gue ini anaknya pinter" ucap Freya sambil menepuk dadanya.
"Idih gaya banget lu" ucap Ara.
"Eh denger ya Ra, gue itu udah pinter sejak gue lahir ke dunia, saking pinternya gue ya pas orang-orang kan kalau keluar dalam perut ibunya pada nangis, nah kalau gue malah langsung hafal perkalian satu sampai sepuluh, kurang pinter apa lagi coba gue" ucap Freya dengan bangganya.
"Iyain deh biar seneng lu dan sekeluarga" jawab Ara dengan tatapan malasnya.
"Freya lu kan baik, rajin menabung dan tidak sombong, bagi contekan dong" rayu Ara kepada Freya.
"Emm... Berhubung gue anaknya itu selalu baik sama orang lain oke deh gue kasih contekan tapi cepet ya soalnya udah mau mulai pelajaran" Kata Freya.
"Wokhy" ucap Ara dengan semangatnya yang membara.
Lalu Ara pun mencontek tugas kimia milik Freya, sedangkan Freya sedang membaca buku novelnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 wib yang tandanya kegiatan pembelajaran segera dimulai.
Beberapa detik kemudian guru kimia yang menurut murid SMA Merpati adalah guru terkiler yang selalu marah-marah dan menghukum siapa saja jika ada murid yang tidak memperhatikan dirinya saat mengajar.
Dan bukan Freya namanya kalau dia tidak menjahili Guru yang ada di SMA Merpati karna dia sudah lama tidak mencari gara-gara kepada Guru yang ada disana.
Hingga akhirnya Freya menyuruh guru kiler tersebut untuk pergi terlebih dahulu ke luar.
Setelah guru tersebut keluar dari kelas, Freya segera menaruh lem korea yang begitu sangat kuat di kursi milik guru tersebut.
Lantas Freya menyuruh guru tersebut untuk duduk di kursinya, serta semua murid yang ada di dalam kelas segera menahan tawa mereka waktu guru kiler itu duduk di kursi tersebut.
"Bu ayok belajar lagi Bu saya soalnya belum ngerti rumus yang tadi Ibu terangkan" ucap Freya.
"okey" ucap Guru tersebut.
Lalu disaat Guru tersebut ingin bangun dari duduknya, ia merasa aneh bahwa bokongnya tidak bisa di angkat.
"Kenapa Bu?" tanya Freya dengan polos.
"Gak tau ini kok saya gak bisa berdiri ya?" tanya Guru tersebut kepada Freya.
"Masa sih, coba lebih kuat lagi Bu bangunnya" ucap Freya.
Lalu guru tersebut berusaha untuk bangkit dari duduk nya, namun ternyata celana guru tersebut sobek yang mengakibatkan celana yang ada di dalam roknya kelihatan yang membuat guru tersebut harus segera pergi dari sana.
Setelah guru tersebut pergi dari kelas Freya, murid yang ada disana bersorak gembira.
"Asiikk jamkos lagi, makasih ya Frey atas kejahilannya" ucap Alden selaku Ketua kelas 10 Mipa 03.
"Yoii sama-sama, udah ya gue tidur dulu" ucap Freya lalu menelungkupkan kepalanya di meja miliknya.
Beberapa jam pun sudah berlalu dan itu tandanya murid SMA merpati segera pulang.
Dan disinilah Freya berada di kafe melody yang berada di dekat sekolahnya, akan tetapi sebelum ia kesana Freya melihat ada segerombolan anak remaja yang sedang berkelahi.
Lalu Freya pun bersembunyi di balik pohon sambil memakan cemilan seperti sedang menonton adegan action secara live.
Tapi sebentar dulu sepertinya Freya tak asing dengan orang yang sedang berkelahi disana.
Setelah ia mengamati orang tersebut ia baru sadar bahwa orang yang sedang tawuran tersebut adalah Bryan ddk.
TBC
TBC
HAI GUYS APA KABAR??
JANGAN LUPA MAMPIR YA
DAN JANGAN LUPA DI VOTE AND COMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
BRYAN ALEXANDER
RomanceDulunya yang ku kenal hanyalah hitam, putih, dan abu-abu. Namun saat ini warna yang lebih indah datang dan menjadikan segalanya menjadi jauh lebih bermakna. Ketika aku mengenalmu, di situlah aku menyadari bahwa akan ada perubahan di setiap waktu...