Tak Sabar

53 4 1
                                    

"Dirimu seperti sebuah mentari yang begitu indah ketika dipandang,
Namun kau selalu menyinari diriku menjadi lebih sempurna dari kegelapan hidupku"

BRYAN ALEXANDER


Di sebuah ruangan terdapat seorang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya, dia adalah Freya.

Saat ini Freya ingin ke sekolah agak sedikit terlambat karna hari ini sekolah Freya sedang tidak mengadakan pembelajaran.

Ketika Freya telah meregangkan segala otot-otot nya ia segera menguap dan mengumpulkan nyawanya.

Beberapa menit kemudian ia segera masuk ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya sambil bernyanyi dan mendengarkan musik di kamar mandinya yang kedap suara tersebut.

Lantas setelah Freya mandi, ia segera memakai seragam sekolahnya dan memakai sedikit lip blam serta bedak bayi di muka mulus milik Freya.

Setelah ia selesai siap-siap, ia segera pergi ke sekolah dengan berjalan kaki, karna ia sudah lama tidak menaiki bus semenjak menjadi kekasih Bryan.

Setibanya Freya di halte dekat rumahnya, beberapa menit kemudian bus jurusan sekolah Freya segera datang dan mengakibatkan Freya masuk ke bus tersebut dan duduk di pinggir jendela sambil menikmati indahnya pagi hari.

Selama di perjalanan Freya melihat ke luar jendela bus dengan mendengarkan lagu favorit nya.

Setibanya Freya di sekolah ia segera pergi ke taman belakang sekolah dengan membawa buku novelnya.

"Udah lama juga gue gak kesini" ucap Freya dengan memandangi taman belakang sekolahnya.

Lalu Freya segera duduk di bangku taman sekolahnya tersebut sambil membaca novel miliknya dan mendengarkan musik.

Disisi lain, di rofftop sekolah SMA Merpati terdapat sekumpulan pria yang sedang nongkrong.

Ya mereka adalah Bryan ddk, dan saat ini mereka sedang tidak ingin masuk ke kelas karna jika mereka masuk kelas pasti mereka akan disuruh membersihkan kelas.

"Bray, gue mau ngomong sama lu" ucap Devano dengan nada seriusnya.

"Apa?" ucap Bryan dengan bingung.

"Geng Alex semakin berulah jadi kita harus hati-hati" ucap Devano.

"Okey pokoknya kita harus berhati-hati saat ini" ucap Bryan yang dibalas anggukkan dari Devano dan yang lainnya yang ada di rofftop tersebut.

Setelah mereka membicarakan masalah yang ada, Bryan segera ingin turun dari rofftop tersebut untuk mencari kekasihnya yang tak terlihat dari tadi pagi.

"Mau kemana pak ketua" ucap Agam.

"Gue mau nyari Freya dulu" ucap Bryan dengan meninggalkan rofftop tersebut dan turun dari sana untuk mencari keberadaan Freya.

Saat ini Bryan ingin ke kelas Dreya namun ia harus berurusan dengan fans nya yang bejikbun banyaknya.

Sesampainya Bryan di depan kelas Freya, ia segera mencari keberadaan Freya, namun nihil tidak ada Freya di kelasnya dan hanya terdapat Ara yang sedang duduk dikursinya sambil tertidur.

BRYAN ALEXANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang