"Aku tak mengerti dengan perasaan ini,
Yang begitu khawatir denganmu
Setelah telingaku mendengar
Kau hilang dan ku tak tau harus mencari mu dari mana"BRYAN ALEXANDER
Dihari yang cerah terdapat seorang gadis yang sedang terlelap dalam tidurnya dan masih setia dengan mimpinya yang indah itu.
Tanpa disadari ada seorang pria yang masuk kekamarnya dan tak sengaja melihat ada sebuah album yang membuat jiwa penasaran pria tersebut untuk melihat apa yang ada dalam album tersebut.
Setelah Bryan membuka buku tersebut, betapa terkejutnya ia bahwa didalam album itu terdapat foto kebersamaan Freya dengan orang yang selama ini ia benci yaitu Alex Mahesa.
Tanpa ia sadari tangannya pun sedikit mengepal, ketika ia melihat foto Freya dan Alex sedang bergembira seperti seseorang yang sedang mempunyai hubungan spesial.
Setelah ia melihat foto tersebut, ia kembali meletakkan album tersebut ke tempatnya semula, lalu membangunkan gadis yang masih terlelap didalam tidurnya.
"Bangun" Bryan dengan nada lembutnya.
"Egghhh... Lima menit lagi bang nanti Freya bangunnya soalnya Freya masih ngantuk" Freya berkata dengan kantung matanya yang masih tertutup rapat
"Bangun apa gue tinggal"dingin Bryan.
"Heh ngapain lu ke kamar gue, pake acara bangunin gue segala lagi" Freya melotot dengan nada tingginya.
"Bangunin lu" ucap Bryan dengan enteng.
"Dasar cowok kampret, gue gak nyuruh lu ke rumah gue ya" ucap Freya.
"Gue tadi malam dm lu untuk berangkat sekolah bareng hari ini" jawab Bryan.
"Pergi lu dari sini" jawab Freya sambil sedikit berteriak dan memukul Bryan dengan bantal miliknya.
"Iya gue pergi"ucap Bryan.
Lalu Bryan pun segera pergi dan keluar dari kamar Freya menuju ke bawah dimana terdapat ayah,bunda dan abang Freya yang sedang ingin melaksanakan sarapan pagi.
Disinilah Freya berada masih di kamar mandi miliknya, ia segera mencuci muka dan mandi.
Setelah mandi Freya segera memakai seragamnya dan menggunakan sedikit bedak bayi.
Lantas setelah ia membereskan tempat tidur, Freya segera turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama keluarga nya dan juga Bryan.
Setelah mereka sarapan, Bryan dan Freya segera berangkat ke sekolah karna lima menit lagi gerbang SMA Merpati segera ditutup.
Seperti biasa Bryan mengendarai motor nya di atas rata-rata dan saat ini Freya sedang menyumpah serapahi Bryan dari dalam hati.
Beberapa menit segera berlalu dan Freya sudah berada di sekolah tercinta, dan saat ini Freya sedang berada di kelas.
"Hallo Freya, makin cantik aja lu hari ini" ucap Ara.
"Hai juga Ara, makin jelek aja lu hari ini" ucap Freya dengan enteng.
"ish lu mah gak setia kawan banget masa gue muji lj dibalas hinaan sama lu" ucap Ara dengan cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRYAN ALEXANDER
RomanceDulunya yang ku kenal hanyalah hitam, putih, dan abu-abu. Namun saat ini warna yang lebih indah datang dan menjadikan segalanya menjadi jauh lebih bermakna. Ketika aku mengenalmu, di situlah aku menyadari bahwa akan ada perubahan di setiap waktu...