"Ketika ku menemukan mu,
Aku merasa tenang
Entah mengapa rasa ini begitu
Sulit untuk dimengertiBRYAN ALEXANDER
Disebuah ruangan yang begitu sunyi dan gelap, terdapat seorang gadis yang sedang membuka matanya perlahan untuk menyesuaikan pada cahaya ruangan yang ada disana.
"Eghhhh dimana ini gue, perasaan tadi gue lagi mau jalan arah pulang deh" Freya berkata dengan nyawanya yang masih belum terkumpul dengan sempurna.
Beberapa menit kemudian ada seorang pemuda yang memakai pakaian serba hitam melangkahkan kakinya untuk masuk ke gudang dengan berlawanan arah padanya.
Dan pemuda tersebut berjongkok di depan Freya dengan senyum smirk nya.
"Hai Freya udah bangun ya?" Alex bertanya dengan santai.
"Eh elu kan Alex, ngapain lu disini, oh lu mau culik gue ya?" beo Freya dengan polos dan memiringkan wajahnya.
"Iya gue culik lu karna lu bakalan gue jadiin umpan buat Bryan untuk segera datang kesini dan membuat dia bertekuk lutut di hadapan gue" Alex menjawab dengan nada liciknya.
"Eh Mamat dengerin gue ya Bryan itu bukan siapa-siapa gue, lagian emang apa peduli dia sama gue" ucap Freya tak habis pikir dengan jalan pikiran Alex.
"Gue itu pinter, dan gue tau kalau Bryan udah lupain masa lalu nya dan mungkin deket sama lu karna lu dijadiin pelampiasan" ucap Alex dengan santai.
"Eh mulut lu bisa di jaga gak pake satpam, lagian gue juga udah gak ada urusan apa-apa sama lu!" Freya berteriak dengan kesal.
"Jangan gitu, pokonya lu makan ini roti dan minum air supaya lu gak mati disini" u Alex mencoba untuk mengancam gadis yang ada dihadapannya.
"Aduh gimana ya Al gue gak bisa makan roti soalnya gue alergi roti" ucap Freya dengan bohong.
"Masa ia ada orang yang alergi roti, kalau kaya gitu lu gak usah makan" ucap Alex.
"Ih elu kok bego sih jadi cowok, nih ya dengerin gue, kalau gue gak elu kasih makan ya pasti gue bakalan mati, terus kalau gue mati elu masuk penjara gara-gara tertuduh khasus pembunuhan, emang lu mau menghabiskan sisa hidup lu di penjara" bohong Freya.
"Ya gak mau lah, yaudah deh gue pesenin lu makan, lu mau makan apa?" Alex bertanya dengan menaikkan alisnya.
Setelah Alex bertanya seperti itu muncul ide jahil di dalam otak Freya.
"Apa gue kerjain aja ya si Alex, udah lama juga kan gue kagak makan enak, gratis lagi" ucap Freya dalam hati.
"Yaudah gak banyak kok, gue mau pizza, nasi goreng, martabak kismis coklat, sama minumnya air mineral aja gak papa deh" Freya berkata tanpa malu.
"Eh lu kok ngelunjak sih Frey, itu mah namanya lu nyiksa gue kan disini lu lagi gue culik" Alex menjawab dengan frustasi.
Kalau orang lain diculik mereka akan tersiksa namun berbeda dengan Freya, dia akan mendapatkan makanan yang enak, lain kali kalian harus berfikir dua kali ya jika mempunyai niat menculik Freya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRYAN ALEXANDER
RomanceDulunya yang ku kenal hanyalah hitam, putih, dan abu-abu. Namun saat ini warna yang lebih indah datang dan menjadikan segalanya menjadi jauh lebih bermakna. Ketika aku mengenalmu, di situlah aku menyadari bahwa akan ada perubahan di setiap waktu...