Trouble

17.Pasukan undead (3)

Vexana menyeringai,menyaksikan para undeadnya yang satu persatu ditumbangkan.

" alice apa kau tau,seni adalah..... sesuatu yang tidak bisa dibinasakan.jika ia dihancurkan... " vexana mengangkat kedua tangannya,merentangkannya keudara. " maka ia dapat diciptakan kembali.itu adalah seni.ha.. ha..ha.. "

" bangkitlah untukku!!!! "

Seketika langit kembali menjadi gelap,padahal ini pagi hari,matahari baru saja merangkak naik.dentuman terdengar dari langit.semuanya mengalihkan pandangan mereka kearah langit yang tiba-tiba menjadi gelap.

" firasatku buruk " tigreal tampak tak senang dengan keadaan ini,sebelumnya hal ini juga terjadi,dan mereka harus melawan limaribu pasukan undead.selanjutnya entah apa lagi.

" jendral lihat ! " salah satu prajurit berseru,menunjuk dengan tangannya,matanya menatap dengan tatapan tak percaya.

Tigreal membelalakkan matanya,ia juga tak percaya dengan apa sedang terjadi.mereka semua,para prajurit yang sudah mati,bangkit kembali.mereka dibangkitkan oleh xevana.dengan tubuh bersimbah darah,senjata masih tertancap ditubuh.para prajurit itu berubah menjadi undead.

" apa-apaan ini!! "

" kejam bukan.inilah kenyataan " leomord tersenyum memojokkan tigreal.

Semua prajurit sama kagetnya menyaksikan hal itu.

Vexana tersenyum puas menyaksikan hal itu.
" selama jiwa mereka masih berada didunia ini,aku bisa membangkitkan mereka.makin banyak yang terbunuh maka makin banyak karya seni yang akan kuciptakan "

Alice juga tersenyum senang menyaksikan hal itu.
" baiklah,aku tidak akan menghina karya senimu lagi "

Disampingnya,berdiri martis yang sedari tadi pandangannya hanya tertuju pada satu orang,harith.

" tidakkah sekarang waktunya kita membawa pergi leonin itu martis? " alice mengusulkan.

" tidak sekarang,kekuatannya belum bangkit sepenuhnya.sekarang aku ingin mencoba sesuatu dulu "

Martis melompat turun.alice menggaruk pipinya,tidak mengerti dengan jalan pikiran pemimpinnya.padahal target sudah ada didepan mata.tinggal bawa pergi maka mereka sudah mendapatkan tujuan mereka.

Para prajurit yang dibangkitkan bergerak,menyerang para prajurit yang moniyan yang tersisa .mereka telah dibangkitkan sebagai undead,kesadaran mereka telah hilang.mereka hanya boneka hidup yang dijadikan alat perang oleh vexana.pertempuran ini seketika menjadi perang saudara,mereka yang tersisa harus melawan rekan seperjuangan Mereka telah menjadi undead.

" sadarlah !!!! "

" oi,ini aku,buka matamu "

" kau tau siapa aku kan?? "

Tak peduli bagaimanapun para prajurit undead itu dicoba untuk disadarkan,diteriaki dengan kalimat apapun mereka tidak akan bisa kembali menjadi diri mereka yang sebelumnya.mereka dibangkitkan hanya untuk bertarung,didalam diri mereka hanya ada satu pemikiran,menyerang musuh mereka,yaitu teman mereka sendiri.

" penggal kepala mereka!!! " tigreal berseru tiba-tiba.

" tapi...mereka adalah saudara kita "

Para prajurit ragu-ragu,mereka tentu tak tega melakukan itu.tigreal juga sama tak tega nya tapi mau bagaimana lagi,mereka tak punya pilihan lain.mereka harus bertarung dengan tenaga yang tersisa.

" mereka semua sudah mati !!!,berhenti lah merengek jika kalian adalah prajurit sejati " teriak tigreal lagi,berharap teriakannya dapat membuang keraguan dalam diri prajuritnya.